Bikers Jambi Peduli Pendidikan: Peresmian Pustaka Alam Komunitas Suku Anak Dalam

Serangkaian kegiatan pendistribusian bantuan buku bacaan dan buku pelajaran yang digalang oleh M.MC Outsider’s Indonesia – Jambi Chapter, berujung pada acara Peresmian Pustaka Alam Komunitas Adat Suku Anak Dalam (SAD) dengan tema “Buku, Jendela Mereka Melihat Dunia”.

Kegiatan ini berjalan atas kerjasama antara Lembaga SSS.Pundi Sumatera, MMC Outsiders Jambi, Ladies Bikers Indonesia, Muaro Jambi Supermoto, ASAL Scooter Jambi dan Perpustakaan Daerah Kab. Merangin Provinsi Jambi. Dilaksanakan pada tanggal 06 September 2016 bertempat di Rombong Temenggung Ngilo, Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin Jambi.

Acara ini dihadiri dan diresmikan langsung oleh Bupati Kabupaten Merangin, H.Al Haris S.Sos, MH. Beliau mengatakan “Buku merupakan sumber ilmu pengetahuan, dengan membaca buku maka akan bertambah pula ilmu pengetahuan kita”. Ia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mewujudkan Pustaka Alam Komunitas Adat Suku Anak Dalam (SAD). Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan dirawat semua fasilitas yang ada di Pustaka Alam ini.

“Pustaka Alam ini dibuat agar anak-anak dari Komunitas Adat Suku Anak Dalam (SAD) dan masyarakat sekitar dapat memperoleh refrensi dalam belajar dan membaca, selain yang didapat dari sekolah” tutur M.Sutono, selaku Direktur Eksekutif SSS.Pundi Sumatera dalam sambutannya.

Lembaga Pundi Sumatera sudah lebih dari tiga tahun melakukan pendampingan terhadap Komunitas Komunitas Adat Suku Anak Dalam di wilayah Kabupaten Merangin dan Muara Bungo, baik itu pendampingan pendidikan maupun pendampingan sosial ekonomi masyarakat.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada Perpustakaan Daerah Kab.Merangin atas bantuannya, Korps Brimob Jambi yang telah membangun Rumah Pintar SAD, juga kepada teman-teman komunitas motor yang sudah peduli akan pendidikan bagi anak-anak Komunitas Suku Anak Dalam.

Khusus buat motoris, “Kalian sudah merubah konotasi negative mengenai club dan komunitas motor , selama ini yang masyarakat umum ketahui bahwa club dan komunitas motor itu kegiatannya hanya touring, nongkrong di pinggir jalan dan baru akan adakan kegiatan sosial dibulan ramadhan saja.” imbuhnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan lomba menggambar dan lomba mewarnai untuk tingkat SD, ada juga lomba menulis serta baca puisi tingkat SMP yang pesertanya terdiri dari anak-anak Komunitas Adat Suku Anak Dalam dan anak-anak dari masyarakat sekitar, orang tua, perangkat desa dan camat Pauh Menang yang yang tak mau ketinggalan ikut serta dalam games yang di adakan oleh panitia.

“Games ini bertujuan untuk menyatukan masyarakat sekitar dengan Komunitas Adat Suku Anak Dalam yang tinggal di desa Pauh Menang, supaya lebih akrab lagi. Selama ini terkesan ada jarak antara masyarakat dengan komunitas adat suku anak dalam” pungkas Dewi Widiarti, Manager Program Sudung Lembaga SSS.Pundi Sumatera.

Sumber: Deru Mesin

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *