#BincangHangat: Cuap-Cuap dengan Bahasa Jerman; dari Hallo hingga BMW

Jumat, 16 September yang lalu, Sebangsa HQ menggelar bincang hangat yang rutin diselenggarakan tiap Jumat. Kali ini, Sebangsa mengadakan kelas singkat bahasa Jerman untuk pemula. Narasumbernya adalah Novya dari Faktabahasa. Sebelumnya, ia merupakan anggota di Faktabahasa Jakarta Selatan, namun kini ia mengabdikan diri di Faktabahasa Pusat.

Peserta kelas dan tim Sebangsa juga ikutan, lho! Kelas ini tidak hanya sekedar formalitas belaka, kami juga diajari bagaimana caranya berbicara bahasa Jerman dengan aksen yang “gaul” dan tidak kaku. Kita juga tahu kalau selama ini orang Indonesia salah melafalkan merk mobil Jerman yang terkenal. Whoa! Seharusnya, BMW dilafalkan menjadi Be-Em-Ve. Hal serupa terjadi pada VW (Volkswagen); seharusnya dilafalkan Weh-Ve. Nah 😉 Mas Fadli dari Detectives_ID berceloteh bahwa kelas ini merupakan dasar-dasar untuk merayu orang Jerman. Hehehe, bisa saja!

Setelah sesi materi, peserta kelas kemudian mengunggah foto mereka di akun Sebangsa disertai dengan judul foto dalam bahasa Jerman. Lebih menantang lagi, beberapa peserta kelas bahkan mengunggah rekaman suara mereka dalam melafalkan sebaris (atau bahkan lebih) kalimat dalam bahasa jerman! Canggihnya! Semuanya bisa kalian simak dengan #WorkshopSB di platform Sebangsa tentunya.

Di penghujung kelas, peserta kelas berdiskusi tentang keseruan menguasai skill berbahasa Jerman. Mereka juga berdiskusi tentang aksen-aksen yang digunakan di Jerman. Selain itu, mereka juga menjadi tahu lebih banyak tentang gambaran perpolitikan dan masyarakat Jerman di dunia yang serba dinamis ini.

Tentu saja ini bukan kelas bahasa asing terakhir dari Sebangsa. Sebangsa akan membuka kembali kelas-kelas bahasa asing, tentunya dengan berkolaborasi dengan komunitas-komunitas yang ada.

Sudah dulu, ya! Tschuess!

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *