Komunitas Teman Ngopi Mendaki Keliling Gunung Se-Indonesia

KOMUNITAS Teman Ngopi (KTN) lakukan kegiatan keliling gunung di Indonesia. Bagi sebagian orang, mungkin mendaki gunung merupakan hal yang membosankan, tapi tidak bagi Komunitas Teman Ngopi.

Bagi mereka, mendaki gunung merupakan hal yang mengasyikan dan menantang. Jika ada daerah yang dianggap memiliki keelokan alam, pasti akan mereka datangi untuk memuaskan rasa penasarannya.

Dengan tidak meninggalkan kegiatan rutin sepeti diskusi bulanan, dan kegiatan lainnya.  saat ini Komunitas Teman Ngopi tengah merencanakan pendakian keliling Indonesia, dimulai dari gunung di Jawa Barat.

“Ada 20 anggota yang berangkat keliling gunung, tapi sebagian anggota menetap disini, Bekasi dan Jakarta agar kegiatan lain tidak terbengkalai,” kata Founder Komunitas Teman Ngopi (KTN), Syahrul Ramadhan.

Dikatakan Syahrul, setelah usai keliling gunung di Jawa Barat, belum lama ini perwakilan KTN melanjutkan perjalanan ke gunung Jawa Tengah, salah satunya gunung Slamet dan lainnya.

“Sekarang lagi ke Jawa Tengah dan akan dilanjutkan ke gunung lain termasuk Rinjani. Kami ingin mencetak rekor komunitas yang mengibarkan bendera merah putih ke seluruh gunung di Indonesia,” ungkapnya.

Lanjut pria yang akrab disapa buluk ini, dana keliling gunung berasal dari baget dana masing-masing anggota. Perjalanan ini Sebagai eksistensi dan kegiatan yang menjadi hobi para personil komunitas tersebut.

“Disinikan anggotanya dari berbagai profesi, hoby sehingga kami membebaskan para anggota untuk berkreasi,” terangnya.

Biasanya lanjut Syahrul, kita menunggu waktu libur atau waktu-waktu yang sudah disepakati oleh semua anggota, tapi karena ada anggota ada yang waktunya bebas, jadi jalan terus,” katanya.

Sebelumnya tambah Syahrul, Komunitas Teman Ngopi, berhasil mengadakan Hari Ngopi (Silarurahmi) Nasional, kali ini perjalanan pendakian merupakan lanjutan dari hari silaturahmi tersebut.

“Jika kemarin kita silaturahmi dengan para komunitas se-Kota Bekasi. Sekarang silaturahmi dengan Indonesia beserta alamnya yang kaya dan indah,” tandasnya.

Sumber: Berita Ekspress

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *