Indonesian Heritage Society: Hadirkan Julia Suryakusuma dengan Seminarnya; Krisis Identitas Indonesia

Indonesian Heritage Society (IHS) kembali menggelar acara tahunan di Erasmus Huis. Acara pembukaan telah dilangsungkan minggu lalu, dan kemarin malam merupakan seminar perdana dari serangkaian seminar yang akan berlangsung. Seminar perdana diisi oleh Julia Suryakusuma, seorang kolumnis, aktivis, dan juga feminis. Julia dikenal dengan bukunya yang berjudul State of Ibuism, yang menjadi buku rujukan untuk topik gender di Indonesia maupun di Asia Tenggara.

Julia sangat prihatin dengan krisis identitas Indonesia saat ini. Seminarnya, yang berjudul Indoesia’s Curious Identity Crisis, dimulai dengan membandingkan Indonesia dengan India; yang merupakan induk dari banyak kebudayaan di Indonesia. Lahir di New Delhi, India, Julia melihat ada pola yang berbeda dari Indonesia. India memiliki reputasi global sebagai negara yang sangat menonjolkan teknologi. Indonesia, di sisi lain, tidak. Hal ini yang kemudian membuat Julia bertanya-tanya apa gerangan yang membatasi orang-orang Indonesia untuk bertindak serupa.

Menjadi orang Indonesia tidaklah mudah, karena selalu ada kontradiksi dari setiap tindakan. Moderat tapi juga ekstremis, toleran tapi juga bigot, dsb. Di akhir seminarnya yang luar biasa, Julia menginginkan Indonesia kembali jaya. IHS akan menggelar seminar tentang perempuan dan teknologi Selasa minggu depan di tempat yang sama.