Banyaknya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta Perguruan Tinggi Swasta (PTS) membuat Malang juga dikenal sebagi Kota Pendidikan selain Yogjakarta.
Setiap tahun pertambahan jumlah pendatang baik untuk belajar maupun beriwisata jumlahnya mencapai ribuan bahkan jutaan, dan sebagian besar dari mereka selalu membawa kendaraan pribadi.
Semakin padatnya Malang ditambah banyaknya kendaraan bermotor yang berjubel memadati jalan yang jumlahnya sangat banyak, membuat kualitas udara di Kota Malang turun menjadi 70 persen karena banyaknya emisi gas buang kendaraan melebihi batas ambang keamanan sehingga menggangu kesehatan.
“Oleh karena itu Earth Hour Malang (EHM) menggelar aksi yang mengolaborasikan 2 kegiatan menjadi satu, yakni olahraga dibarengi aksi pengurangan emisi dengan bersepeda sebagai bentuk aksi nyata mengurangi emisi gas kendaraan.” ujar Dike Mudian, Public Relation EHM.
Aksi yang digelar oleh EHM ini bertajuk ZEDAR( Zero Emission Day Run) yang digelar pukul 07.00 WIB dan dimulai dari Taman Kunang-kunang berlajut ke Pasar Oro-oro dowo, melewati Taman Slamet, Taman Terompet diteruskan ke Taman Merbabu lalu kembali lagi ke titik awal Taman Kunang-kunang.
Dike menjelaskan Tujuan dari kegiatan ZEDAR ini adalah menyerukan dengan bukti nyata bahwa kita bersama harus melindungi bumi dari polusi-polusi yang melebihi ambang batas yang mencemari udara sehingga membahayakan kesehatan.
“Semoga dengan kegiatan ini masyarakat bisa sadar dan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dan berpindah menggunakan transportasi umum”harapnya.
Sumber: Malang Times