Gurindam Shooting Club; Memboyong Piala Juara Setiap Turnamen Menembak

Terbentuk pada 4 Juni 2011 lalu, kekompakan dan kebersamaan anggota sudah teruji dalam komunitas satu ini. Walaupun harus merogoh kocek Rp50 ribu untuk kas iuran perbulannya, tidak ada yang mundur dari keanggotaan. Semangat mereka tetap membara, terbingkai dalam komunitas Gurindam Shooting Club (GSC) Tanjungpinang.

Anggota komunitas ini memang terbuka dan menerima siapa saja yang mau bergabung. Tidak ada syarat khus. Hanya, hobi memang harus sama, yakni berkaitan dengan senapan. Siapapun boleh ikut.

Berawal dari hobi, ternyata juga bisa menghasilkan prestasi. Itu yang ditunjukkan anggota komunitas ini. Tentu, prestasi itu datang begitu saja tanpa usaha. Setidaknya, mereka sudah punya jadwal latihan.

Dua kali dalam seminggu, sudah disepakati mereka untuk latihan bersama. Akhirnya, mereka pun berhasil menjuarai olahraga menembak dalam beberapa kesempatan, baik untuk tingkat Kota Tanjungpinang maupun tanding ke daerah lain.

Tak tanggung-tanggung, dalam satu kali pertandingan, anggota Gurindam Shooting Club pernah mampu memboyong piala dari juara tiga sampai juara pertama. Belum lama ini, mereka mampu merebut dua kali juara turnamen menembak yang diselenggarakan di Kota Batam.

Koleksi Senapan
Dooaaar…. !! begitu bunyi senapan saat anggota GSC melepaskan tembakan ke arah depan dengan jarak kurang lebih 50 meter.  Saat itu, mereka sedang latihan di lapangan tembak Ciku Kampung Baru Tanjungpinang.

“Inilah senapan yang biasa kita pakai,” kata Davit, satu anggota GSC Tanjungpinang.

“Koleksi senapan bukan buat kejahatan, namun karena hobi dan memang digunakan pada saat ada iven menembak saja,” tambahnya.

Davit pun membuka rahasia manfaat menembak. Ternyata, salah satunya, belajar Fokus. Ini penting dalam kehidupan, sering kali orang gagal dalam meniti hidup karena kurang fokus.

Ketika hendak menembak seorang diharuskan fokus, agar sasaran tidak luput. Tentu saja, kata Davit, fokus awalnya agak susah. Tapi, dengan latihan yang rutin kemampuan fokus akan didapatkan.

Selanjutnya, belajar untuk sabar. Itu manfaat kedua.  Kadang seorang penembak harus duduk berjam-jam hanya untuk menunggu sasarannya lewat, buat orang yang enggak sabaran mana bisa menunggu seperti itu. Dengan belajar sabar kita dapat mengontrol emosi. Tidak sedikit orang yang pintar tapi gagal dalam karir karena mereka tidak bisa mengendalikan emosinya.

20-an Anggota
Meski hanya terbatas orang yang menggemari olahraga menembak ini, ternyata untuk Gurindam Shooting Club Tanjungpinang saja anggotanya sudah mencapai 20-an orang.Eko Widodo, ketuanya. Eko yang merupakan atlet penembak ini ternyata sudah banyak makan asam garam menembak. Juara juga sudah berkali-kali didapatkannya.

Lantas, siapa yang bisa bergabung? Ternyata, menurut siapapun yang ingin bergabung bisa diterima. Hanya, harus sungguh-sungguh  dan juga harus mengantongi surat berkelakuan baik atau SKCK yang dikeluarkan anggota Kepolisian.Kenapa? Kata Eko, karena ia tidak ingin komunitas GSC tersandung masalah nantinya. Namun khusus untuk para pelajar masih dimaklumi.

“SKCK itu penting, karena kalau tidak ada itu kita tidak bisa menerima mereka masuk dalam komunitas ini,” timpalnya lagi.

Saat ini, anggota GSC yang bergabung beragam latar belakang. Ada yang dari mahasiswa, TNI, Polri,  dan juga masyarakat umum.

Sumber: Tanjungpinang pos

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *