Bersepeda telah menjadi gaya hidup bahkan belakangan semakin banyak bermunculan komunitas pecinta sepeda. Di lingkungan pekerja Lobam, awal bulan April lalu, para pecinta sepeda membentuk sebuah wadah Komunitas Pecinta Sepeda Lobam atau dikenal KPSL.
Komunitas ini akan menjadi wadah semua para pecinta sepeda di Lobam untuk berkumpul sambil menyalurkan hobinya. Meski baru dua bulan berdiri namun anggota KPSL terus bertambah, kini anggota komunitas pecinta sepeda Lobam itu telah ada 30 orang.
Koordinator KPSL, Umar Ali Rangkuti, kepada Tanjungpinang Pos menceritakan, pada awal berdirinya wadah ini hanya terdiri dari pekerja-pekerja di lingkungan PT AMC Bintan yang menaruh rasa peduli dengan permasalahan lingkungan. KPSL ingin ikut memelihara dan menjaga kesehatan, dengan menciptakan lingkungan yang udaranya bersih.
“Kita lihat pembuangan emisi gas sudah semakin tinggi di bumi. Itu akan membahayakan bagi kita manusia,” kata Umar.
KPSL pun berdiri saat itu. Awal berdirinya, KPSL hanya memiliki 15 orang anggota. Namun sekarang anggotanya terus bertambah hingga mencapai 30-an anggota. Seiring berjalannya waktu, telah ada beberapa kegiatan dilakukan komunitas ini, seperti touring ke hutan-hutan di Bintan.
Touring masuk ke dalam hutan, kata Umar adalah agenda rutin dari Komunitas Pecinta Sepeda Lobam. Touring sendiri dilaksanakan rutin setiap hari Minggu dengan melakukan keliling bersepeda di Seri Kuala Lobam dan Bintan Utara Tanjunguban. Rute yang biasa dilalui mulai dari Perumahan Lobam Mas – Kawasan Industri Bintan-Lokasi Bandara Busung – Sungai Lepan -Hutan Jago Tanjunguban – Tembus ke Sei Kera – Tanjunguban Kota – kembali lagi ke Lobam Mas Asri.
Dari kegiatan touring itu, banyak manfaat diperoleh anggota. Di antaranya, membuat anggota peduli dan lebih dekat dengan lingkungan dan mengetahui secara langsung kondisi hutan-hutan di Bintan.
Saat berkeliling, tak jarang mereka mendapati hutan-hutan telah gundul akibat ulah para pembalak liar. Padahal lokasi hutan itu adalah merupakan area hutan lindung dan merupakan daerah serapan.
‘’Bila kita tak menjaga lingkungan kita mulai sekarang maka kita akan meninggalkan bencana bagi generasi anak-anak kita,’’ tegas Umar.
KPSL sendiri memiliki tujuan menciptakan lingkungan hidup sehat dan meningkatkan produktivitas anggotanya yang kebanyakan para pekerja di Lobam sendiri. Selain itu KPSL, juga bertujuan untuk mengurangi polusi udara dan juga untuk menjaga stamina dan kesehatan dari pada anggotanya sendiri.
‘’Ini sesuai dengan moto KPSL yaitu save our earth go green,’’ ucapnya.
Semakin sehatnya raga dan stamina, masih katanya, maka minat dan semangat menjalani kehidupan sehari-hari akan menjadi semakin tinggi. Ujungnya meningkat produktivitas.
Sumber: tanjungpinang pos