Komunitas Seni Rupa Tanjungpinang; Gudangnya Sastrawan

Kota Tanjungpinang tak hanya dikenal sebagai gudangnya sastrawan. Namun, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau ini juga memiliki seniman-seniman andal dengan karyanya tak kalah hebat, dengan seniman dari kota lain di Indonesia.

Salah satunya adalah komunitas Seni Rupa Tanjungpinang. Ega Puja Bangsa dan beberapa rekannya sebagai penggagas komunitas kreatif ini berawal ketika hatinya ingin mengasah dan mengasuh bakat alami remaja Tanjungpinang.

Dengan kata lain, komunitas ini merupakan wadah para seniman, khususnya dalam bidang seni rupa untuk menuangkan ide-ide kreatifnya.

Karena untuk mengasah dan mengasuh potensi remaja Kepri, wadah ini terbuka lebar buat siapa saja yang ingin mengembangkan hobi seni rupa. Karena, tujuan itu merupakan misi dari ide awal pendirian komunitas ini.

”Berangkat dari rasa keprihatinan terhadap dunia seni rupa di Kota Tanjungpinang, maka dibentuk komunitas ini,” kata Ega, baru-baru ini.

Menurutnya, Kota Tanjungpinang memiliki anak-anak muda yang ahli di bidang seni rupa. Namun, sayangnya para seniman itu tidak memiliki wadah untuk mengembangkan hasil karya mereka.

Oleh karena itu, komunitas ini membuka pintu kepada siapa saja yang menaruh minat terhadap dunia seni rupa. Dengan harapan agar dunia seni rupa dapat berkembang dan menjadi salah satu keunggulan dari Kota Tanjungpinang.

Untuk mewujudkan mimpi tersebut. Komunitas yang berisi anak-anak muda kreatif dari Kota Gurindam ini setiap minggu, secara rutin menggelar kegiatan yang berbau seni lukis. Kegiatan yang dinamai Sunday Sketch itu menjadi agenda rutin dari komunitas tersebut.

Di dalam kegiatan itu, tidak hanya sebatas melakukan kegiatan melukis semata. Namun, juga menjadi ajang untuk saling berbagi ilmu tentang dunia lukis, serta workshop yang berkaitan dengan dunia seni rupa.

”Selain itu, rencananya hasil lukisan setiap minggu ini, akan kami pamerkan setelah banyak jumlahnya,” sebutnya.

Ega juga berharap, Sunday Sketch yang digelar setiap minggu itu, dapat membuka mata masyarakat Kota Tanjungpinang, khususnya yang memiliki bakat di bidang seni rupa.

Agar mau bergandengan tangan dan merapatkan barisan, secara bersama-sama mengembangkan bidang seni rupa di Kota Tanjungpinang. Karena ia sangat yakin, bila hal ini digarap bersama, seni rupa dapat menjadi potensi unggulan pariwisata dan budaya Kota Tanjungpinang.

”Makanya di poster Sunday Sketch itu gambarnya di depan kucing itu, ada ikan tapi dia malah tidur. ltukan arti sebenarnya, kita ini ada potensi buat seni rupa, tapi para senimannya malah pada tidur,” ujarnya.

Bagi warga Kota Tanjungpinang yang berminat untuk ikut bergabung dan mau mengembangkan potensi kreativnya, bisa datang ke Kedai Kopi Sosial, yang berlokasi di Jalan DR Sutomo, Kota Tanjungpinang.

Sumber: Tanjungpinang Post