Mencegah dan Mengobati Infeksi Menular Seksual (IMS)

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan IMS, yaitu :

  1. Abstinance, tidak melakukan hubungan seksual sama sekali sebelum menikah. Jadi, sebagai remaja jangan sekali-kali mencoba melakukan hubungan seks sebelum menikah.
  2. Melakukan kegiatan yang positif, dalam pengelolaan dorongan seksual yang muncul dalam diri remaja, salah satu bentuknya adalah dengan banyak melakukan kegiatan positif. Konsentrasi remaja tidak hanya terfokus untuk memikirkan hal-hal yang bersifat erotis yang bisa memicu munculnya dorongan seksual. Hal ini sebagai salah satu bentuk penyaluran agar remaja dapat menghindari untuk berhubungan seks.
  3. Cari informasi yang benar, tentunya dari sumber yang tepat dan terpercaya sebanyak mungkin tentang Kesehatan Reproduksi dan Seksual, termasuk informasi tentang IMS. Dengan informasi yang benar, remaja akan terhindar dari mitos-mios yang banyak beredar di masyarakat tentang IMS. Dengan mengetahui fakta tentang IMS, sebagai benteng remaja untuk terhindar dari IMS.
  4. Remaja harus mempunyai Self Esteem yang tinggi. Yang dimaksudkan dengan self esteem adalah penghargaan terhadap diri sendiri. Ketika remaja mampu menghargai dirinyasendiri, tentunya dia akan paham mana yang sesuai dengan dirinya atau tidak. Dengan self esteem yang tinggi, remaja bisa berani menolak dengan tegas bila ada yang mengajak berhubungan seks dengan alasan apapun.
  5. Tidak menggunakan atau bertukar dengan orang barang-barang yang bersifat pribadi, misal celana dalam, handuk.

Cara merawat organ reproduksi yang benar:

  1. Sering-sering mandi. Mandi seringkali dianggap sebagai hal yang sepele, tetapi tidak jarang remaja seringkali melupakan hal yang satu ini.
  2. Sering-sering mengganti celana dengan dengan celana dalam yang bersih.
  3. Bagi perempuan, pada saat menstruasi juga sering-sering mengganti pembalut.
  4. Perhatikan cara cebok bagi perempuan. Selain menggunakan air yang bersih dan mengalir, cara cebok yang benar akan menghindarkan remaja perempuan dari IMS. Air yang menggenang, walaupun terlihat bersih tapi tidak menutup kemungkinan itu menjadi media hidup dan berkembang bakteri atau kuman. Ketika air tersebut dipakai untuk membasuh vagina setelah selesai buang air, kemungkinan besar bakteri atau kuman berpindah ke vagina sangat besar. Jika terjadi hal ini, bisa mengakibatkan infeksi di vagina jika kemudian bakteri atau kuman tersebut kemudian berkembang di vagina. Cara cebok yang benar bagi perempuan setelah buang air kecil adalah, dari arah atas ke bawah, bukan sebaliknya. Karena ketika dari belakang ke depan, takutnya ketika secara tidak sengaja tangan menyentuh ke anus, padahal di anus banyak sekali terdapat kuman atau bakteri. Ditakutkan, jika bakteri yang ada di anus akan berpindah ke vagina jika cara ceboknya salah. Bakteri yang ada di anus ketika berpindah dan berkembang di vagina juga bisa mengakibatkan IMS bagi perempuan.
  5. Menghindari munculnya luka atau lecet di alat reproduksi. Misal, ketika melakukan masturbasi dihindari memasukkan benda yang bisa melukai saluran vagina. Ingat, luka sekecil apapun bisa mengakibatkan infeksi.

Hal yang perlu diingat mengenai IMS adalah:

Segera periksakan diri ke dokter jika ada keluhan di seputar organ Reproduksi, IMS jangan pernah diobati sendiri.

Sumber: PKBI DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *