Ronggolawe Rescue Team Lakukan Aksi Bersih-Bersih di Sungai Bengawan Solo

Komunitas sungai yang tergabung dalam Ronggolawe Rescue Team (RRT), Kabupaten Tuban, Jawa Timur, melakukan aksi bersih-bersih sungai Bengawan Solo. Aksi bersih-bersih sampah ini dilakikan di jembatan Desa Simo-Glendeng. Jembatan itu merupakan penghubung dua Kabupaten Tuban-Bojonogero.

“Bersih-bersih sampah ini kita lakukan di sungai Bengawan Solo Glendeng. Karena jembatan penghubung antar kabupaten yang sangat penting.

Tidak hanya sekedar bersih-bersih, kami juga memberi pembelajaran pada masyarakat agar sadar lingkungan sungai dan bukan akhir dari pembuangan sampah,” tegas Direktur Ronggolawe Rescue Team (RRT), Muhammad Humam, Senin (03/10/2016).

Banyaknya sampah yang ada di atas jembatan maupun di bawah jembatan, lanjut Humam, tanpa disadari akan mengganggu kegiatan lalu lintas. Selain itu, sampah yang ada di bawah tiang jembatan, dengan tekanan air yang tinggi secara ilmiah akan merusak konstruksi jembatan.

“Kepada semua komponen mayarakat dan komunitas untuk bersinergi menghadapi datangnya musim penghujan agar tidak terjadi,”ungkapnya.

RRT memiliki dua metode dalam pengambilan sampah di sungai, Humam mengungkapkan, pertama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban mengambil spotnya dari sungai, dari tim Mahipal Unirow dan RRT menggunakan metode Rope Access atau akses tali.

“Kita mengambil sampah yang ada dibawah tiang jembatan dengan menggunakan metode akses tali, yang mana metode tersebut biasanya digunakan di industri dan di goa dengan keahlian khusus berstandar internasional,” ungkap Humam.

Aksi bersih lingkungan sungai yang diikuti oleh remaja kandangan, Mahipal Unirow, RRT, Saka Bhayangkara Polsek Soko, Saka Bhayangkara Koramil Soko, Saka Bhayangkara, Puskesmas Soko, Tagana Korcam Soko, CB Bandul, dan BPBD Tuban ini akan terus dilakukan.

Sumber: Times Indonesia

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *