Kicau Mania Tanjungpinang; “Urusi Burung Hingga Lupa Waktu”

Kegemaran yang sama membuat mereka tergabung dalam satu komunitas. Mereka sama-sama mempunyai hobi memelihara burung.

“Di sini orang-orang gila. Ini semua orang gila,” itulah ungkapan Didit sedikit tertawa sambil menunjuk sekeliling penghobi burung saat itu. Waktu itu, kebetulan sedang digelar kontes kicau burung di Tepi Laut, tepatnya di kawasan Kafe Bella Reza.

Tentu saja, gila yang dimaksudkan Didit, bukan karena urat saraf bergeser. Mereka mempunyai kegilaan yang sama, karena kecintaan mereka terhadap burung kesayangannya.

“Bayangkan, pulang kerja, yang dilihat burung. Bangun pagi, yang diurusi juga burung,” tambahnya.

Ya, saat itu, terlihat juga kegilaan para maniak burung terhadap burung kesayangannya ketika bertanding. Ada yang tak berhenti bertepuk tangan memberi dukungan kepada burung jagoannya, ada juga yang berteriak-teriak mengharap burung jagoannya tampil jadi juara.

Tak hanya itu, ada juga yang meniup kertas membuat terdengar bunyi mirip suara burung. Bahkan, ada juga yang memukul-mukul benda yang ada di sekitarnya.

Salurkan Hobi
Alasan mereka yang hobi memelihara burung karena senang dengan keindahan dan nyaring kicauannya. Bahkan, bagi mereka yang sudah hobi, burung ibarat nikotin dalam candu rokok.

“Senang. Saya sangat senang. Bahkan, stres pun hilang saat melihat burung kesayangan kita,” begitu ungkapan Yulman, penghobi burung yang mengaku masih kategori pemula untuk menggemari burung.

Sebagai pemula, petinggi di PT Bahtera Adiguna Tanjungpinang ini mengaku, masih terus belajar soal burung. Hanya, dengan waktu satu tahun sudah memelihara burung, kini sudah banyak tipsnya yang ia ketahui. Sebab, ternyata, untuk mencari burung yang siap dilombakan ada juga kiatnya.

“Kalau untuk murai, jantan yang bagus. Tapi kalau untuk bluebird, yang bagus itu betina,” papar Yulman.

Ungkapan sama juga disampaikan Acai. Hanya, Acai mengaku sudah puluhan tahun hobi memelihara burung.

“Saking hobinya, kadang acara di Batam, kita tetap juga datang,” kata Acai.

Gelar Kontes 16 Februari
Makin sering tanding, burung akan terlatih. Begitu yang dipahami dalam kicau burung. Untuk itu, dalam waktu dekat ini, akan ada kontes kicau burung yang kegiatannya diberi nama “Ronggolawe Bersama TJA”.

“Kalau ini besar kegiatannya,” kata Jamat, satu petinggi di PT Jamsostek Tanjungpinang yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia kegiatan ini.

Jamat mengatakan, kegiatan ini diyakini akan ramai. Dalam kegiatan ini, mereka juga mendapat dukungan dari pengusaha muda Tanjungpinang, Teddy Jun Askara. “Nanti kita buat kegiatannya di Terminal Bintan Center,” kata Jamat.

Sumber: Tanjungpinang Pos

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *