PIGURA; Membingkai Realita Dalam Lensa

Komunitas film indie (Short Movie) telah menjadi buah bibir kalangan masyarakat Indonesia. Di Provinsi Bengkulu, ada sebuah komunitas yang terbentuk dari kumpulan beberapa mahasiswa kreatif di Bengkulu.

Mereka adalah Komunitas Film Indie yang bernama PIGURA, terbentuk pada tanggal 2 Februari 2012. Nama PIGURA sendiri mempunyai arti yang menarik menurut komunitas ini “Kami memilih nama PIGURA (Bingkai) karena sesuai dengan motto komunitas yaitu ingin menuai Realita dalam Lensa” ungkap Fani Atmawijaya, Selaku Anggota PIGURA. (Minggu, 28/2/2016)

Komunitas yang beranggotakan 8 orang ini sudah mempunyai banyak karya dalam dunia perfilman khusunya di Film Indie antara lain, Nyaman, Halte, AH, Sudahlah, Sebuah Dialog, Perempuan Kelambu dan masih banyak lainnya.

“Ditahun 2013 lalu Film HALTE kami mendapat juara 3 dalam Festival Film yang diadakan di Universitas Indonesia” lanjut Fanni.Komunitas ini pun juga mendapat kesan positif atau penghargaan dari Gubernur Bengkulu atas Prestasinya yang luar biasa untuk mengharumkan nama Bengkulu di Lensa Perfilman Nasional.

Bukan hanya itu, PIGURA juga sudah mempunyai prestasi gemilang lainnya untuk mewakili Film Indie Bengkulu di kanca Nasional.

Dalam rangka Anniversary PIGURA di tahun ini, yang bertemakan “PASAR BISA DICIPTAKAN” ramai di kunjungi anak muda Kota Bengkulu dan juga terdapat pemutaan film yang di ciptakan oleh komunitas PIGURA.

“Alhamdulillah, bulan Maret dan April ini kami mendapat undangan pemutaran film di Jakarta, mewakili Kota Bengkulu agar karya anak Bengkulu lebih dikenal oleh masyarakat luas di Indonesia” tutupnya.

Bagi teman – teman pecinta film Indie Bengkulu yang ingin bergabung dalam PIGURA dapat mengunjungi situs Sosial Media seperti Facebook, disitu kalian dapat betanya – tanya langsung dengan Anggota PIGURA.

Sumber: Klik Bengkulu