C-FOUR; Rumah Singgah Untuk Anak-Anak Penderita Kanker di Aceh

Rumah singgah Children Cancer Care Community (C-Four) Aceh sudah berdiri di Aceh sejak 2 Agustus 2015 silam. Meskipun sebenarnya rumah singgah ini sudah ada sebelumnya dengan nama yang berbeda, yaitu Komunitas Peduli Anak Kanker (KPAK) Aceh berdiri sejak Januari 2014.

C-Four berawal dari kepedulian seorang civitas sosial kemanusiaan Ratna Eliza, kala itu Ratna bertemu dengan Annisa salah satu balita asal Lhokseumawe, Aceh. Ia menderita kanker Getah Bening dengan stadium lanjut namun belum ada pengobatan untuk si balita ini. Karena keterbatasan ekonomi yang dialami keluarga membuat Annisa harus melewati hari-harinya bersama kanker Getah Bening.

Ratna yang tergerak hatinya mencoba melakukan berbagai upaya untuk membantu Annisa menuju kesembuhan, meskipun tidak bisa dipastikan ia akan sembuh atau tidak.

Awalnya Ratna berfikir bahwa mudah untuk mendapatkan bantuan serta uluran kepedulian dari masyarakat sekitar, namun tidak semudah yang dibayangkan.

“Ada beberapa instansi yang menolak mengulurkan bantuan untuk Annisa”, sebut Ratna, Sabtu 9 Januari 2016.

Karena keinginan dan tekad yang kuat untuk membantu Annisa, akhirnya Ratna mendapat donatur untuk biaya pengobatan Annisa. Annisa akhirnya di bawa ke Jakarta dan menjalani pengobatan di sana selama tiga bulan. Tetapi hasilnya tidak membahagiakan, karena Annisa meninggal di saat pengobatan sedang berlangsung.

Dengan meninggalnya Annisa, membuat Ratna semakin tergerak hatinya untuk terus bersama dan peduli anak-anak Aceh lain yang menderita kanker. C-Four beralamatkan di Lambhuk Banda Aceh, hingga saat ini masih berdiri sendiri dengan fasilitas Rumah seadanya sebagai tempat berkumpul para relawan sekaligus tempat singgah para pasien penderitan kanker, namun gedung tersebut hanya cukup untuk menampung penderita kanker beserta keluarganya.

“Semoga ada pihak-pihak lain yang tergerak hatinya untuk peduli kepada balita penderita kanker di Aceh,” tutup Ratna.

Sumber: Klik Kabar

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *