YOAI; Setiap Anak Berhak Memperoleh Fasilitas Yang Sama Dalam Penanggulangan Kanker

Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) didirikan pada tanggal 24 Mei 1993, oleh beberapa orangtua, sebagai ungkapan rasa syukur karena salah satu putra/putrinya yang pernah menderita kanker telah berhasil disembuhkan, dibantu simpatisan, relawan, psikolog dan dokter.

Selain itu, latar belakang didirikannya yayasan ini yaitu karena anak-anak berhak memperoleh fasilitas yang sama dalam perawatan dan penanggulangan penyakit kanker.

Yayasan ini memiliki visi untuk membantu usaha pemerintah dalam pembangunan dibidang kesehatan anak khususnya penanggulangan penyakit kanker pada anak di Indonesia dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyakit kanker pada anak.

Visi tersebut akan diwujudkan dengan cara, diantaranya;

• Membantu biaya pengobatan atau perawatan bagi pasien kanker anak yang tidak mampu.
• Menyebarluaskan informasi mengenai penyakit kanker pada anak, deteksi dini dan penanggulangannya berupa :

1. Seminar bagi kelompok masyarakat, sekolah-sekolah dan penyuluhan bagi Petugas Sosial Masyarakat (PSM).
2. Kursus Ilmiah dan Workshop untuk dokter.

• Memberikan konseling, berbagi rasa dan pengalaman antar pasien kanker anak dan keluarganya melalui program “Family Supporting Group”.

• Mewujudkan fasilitas atau pusat sarana penanggulangan kanker pada anak yang terpadu, memadai, terjangkau dan berstandar internasional.

• Menjalin hubungan dengan lembaga atau yayasan sosial, rumah sakit maupun organisasi-organisasi baik di dalam maupun luar negeri:
  • YOAI bekerjasama dengan 5(lima) Rumah Sakit di Jakarta : RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, RS Kanker “Dharmais”, RSUPN Fatmawati, RS Anak & Bunda Harapan Kita, RSPAD Gatot Subroto
  • Sejak tahun 1999 YOAI telah bergabung menjadi anggota dari International Confederation of Childhood Cancer Parents Organizations (ICCCPO) yang didirikan di Spanyol tahun 1994. Sampai saat ini mempunyai anggota 147 organisasi dari 81 negara di dunia.

Sumber: YOAI Foundation