IJS Sulbar Desak Polda Tangkap Pelaku Teror Wartawan

Puluhan wartawan dari Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS-Sulbar), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar, serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulbar, mendatangi kantor Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar. Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi terkait kasus teror terhadap Joni, kontributor MNC TV di Matra, dimana kendaraan Joni juga dirusak oleh orang tak dikenal.

Jurnalis Sulawesi Barat ini  diterima langsung oleh Wakapolda Kombes Pol Drs Tajuddin MH dan Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Mashura, di ruang aula Polda Sulbar. Dalam pertemuan itu, mereka meminta wakapolda untuk menindak tegas kasus itu, yang tertuang dalam lima poin tuntutan.

Ketua IJS Sulbar Irham Azis dalam tuntutannya mendesak agar kasus yang dialami kontributor di Matra diselesaikan 1×24 jam. Selain itu juga meminta jika kasus tersebut tak bisa diselesaikan, maka Kapolres Matra harus dicopot dari jabatannya.

“Kami meminta Wakapolda untuk menindaklajuti kasus itu selama 1×24 jam. Ini telah melanggar hukum, dan jika kasus itu tidak bisa diselasaikan dalam waktu yang ditentukan maka kami meminta Kapolres Matra dicopot dari jabatan,” tegasnya.

Sementara itu, Katua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Sulbar Sudirman Samual mengatakan, kasus yang terjadi di Matra telah melanggar Undang-Undang (UU) Pers dalam aktivitas kegiatan jurnalistik sehingga ia meminta dengan tegas kasus tersebut harus diselesaikan.

“Ini telah telah melanggar UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers, tidak ada intimidasi, dan wartawan tidak bisa menjadi saksi dalam kasus tersebut,” jelasnya.

Sementara itu,Wakapolda Sulbar Kombes Pol Drs Tajuddin MH berjanji menindak tegas serta akan melakukan koordinasi ke Kapolres Matra terkait kasus teror tersebut.

“Wajib ditindaklanjuti, meminta atau tidak meminta, kami tetap melakukan itu. Ini hukum dan kami akan menindaklanjuti kasus teror ini. Kalau tidak tuntas, melakukan evaluasi tidak mampu melaksanakan tugas, laporan ini saya akan telpon laporan Kapolres untuk menjelaskan kepada saya, dan apa langkah yang dilakukan,” tutupnya.

Sumber: Rakyat Sulbar