Marine Science Diving Club (MSDC) Universitas Hasanuddin Gelar Kampanye Penyelamatan Terumbu Karang

Klub selam Marine Science Diving Club (MSDC) Universitas Hasanuddin menggelar kampanye penyelamatan terumbu karang di lokasi car free day Anjungan Pantai Losari, jalan Penghibur Makassar, Minggu (23/10) pagi. Kampanye untuk memperingati hari monitoring terumbu karang, Reef Check Day yang jatuh setiap 22 Oktober.

Kampanye diikuti anggota dan pengurus MSDC, yang didukung oleh Keluarga Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin, Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan Indonesia, serta Reef Check Indonesia.

Ketua MSDC Unhas Sheryl Alprianti menjelaskan, kampanye merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi terumbu karang. Menurutnya, tidak dapat dipungkiri karang di sebagian wilayah Indonesia dalam kondisi yang memprihatinkan.

“Mari menjaga laut kita, kami berdiri disini bukan karena digaji, melainkan karena kami peduli,” kata Sheryl Alprianti.

Kampanye penyelamatan terumbu karang dilakukan dengan berorasi di kawasan sekeliling Anjungan Pantai Losari. Orasi antara lain tentang kondisi teranyar terumbu karang di berbagai tempat di Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan. Masyarakat diharapkan sadar akan pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang. Kampanye ini pun turut diisi dengan lomba foto kreatif yang nantinya akan diunggah di akun media sosial masing-masing.

Sheryl mengungkapkan, melindungi terumbu karang bisa diterapkan mulai dengan langkah kecil. Misalnya membuang sampah pada tempat yang seharusnya. Tidak dibuang ke laut, yang bakal berdampak buruk terhadap kelestarian ekosistem.

“Sampah plastik merupakan salah satu penyebab rusaknya terumbu karang, maka mari kita sebagai warga Makassar untuk sadar menjaga laut dan karang kita” ujarnya.

Selain kampanye di masyarakat, MSDC Unhas berencana melakukan pemantauan terumbu karang Makassar pada kegiatan Reefcheck 2016, pada 23 November mendatang. Hasil akan diumumkan kemudian.

“Kondisi terumbu karang saat ini memang perlu untuk dikampanyekan kepada masyarakat luas agar sadar akan kondisi yang sebenarnya. Menjaga dan melestarikan terumbu karang bukan hanya tanggung jawab sebagian orang, namun lebih daripada itu terumbu karang merupakan tanggung jawab kita semua,” kata Indra Dwiantara, anggota MSDC.

Sumber: Merdeka Makassar

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *