Connan Bandung; Tolak Aksi Cornering Ugal-Ugalan Berkedok Morning Ride

Komunitas ini bernama Connan (Cornering Gabungan) asal Bandung Jawa Barat, salah satu komunitas yang rutin melakukan Sunmori di kawasan Lembang – Subang, Jawa Barat.

Sunmori alias Sunday Morning Ride atau jalan-jalan santai dengan sepeda motor di Minggu pagi memang menjadi kegiatan yang sedang trend di beberapa kota besar Indonesia.

Namun yang terjadi di kawasan Bandung ini berbeda, Sunmori di kawasan Lembang – Tangkuban Parahu -Jalan Cagak, Subang ini identik dengan aksi cornering ugal-ugalan.

“Image tersebut makin kuat terbentuk, kami hampir tiap Minggu ke kawasan ini dan mendapati ada saja yang mengalami kecelakaan. Saya pribadi ingin image dan situasi ini berubah,” ujar Aditya Muhammad, salah seorang member Connan.

Otojurnalisme yang riding dikawasan ini merasakan sedikit risih dengan aksi cornering beberapa pengendara, bayangkan saja, jalur menanjak ini cocoknya dilalui sembari menikmati pemandangan alam, tiba-tiba dikagetkan oleh pengendara yang menyalip di belokan dengan melakukan knee down.

Connan yang memiliki 25 anggota aktif ini tak menampik bahwa komunitasnya sering menjadikan jalur ini untuk mengasah skill cornering, “Tapi itu dulu, ketika belum banyak orang dan komunitas riding di jalur ini, dengan meningkatnya trend Sunmori didaerah ini kami justru lebih berhati-hati jika melintas, karena jalur ini makin ramai mengingat ini adalah jalur rekreasi,” tukas Adit.

Sedikit berbeda dengan komunitas lainnya, Connan yang berisikan anggota pengguna motor matic, sport, bebek, 2 tak dan 4 tak ini justru lebih memilih kawasan Cikole, Lembang yang jauh dari hingar bingar knalpot dan suara gesekan standar ke aspal sebagai tempat kumpul mereka.

Di Cikole, dihamparan rumput di bawah pohon pinus, komunitas ini menikmati indahnya alam, sesekali irama free wheel dari sepeda-sepeda down hill yang melintas bercampur dengan gelak tawa para member Connan sembari menyantap sarapan di tempat ini.

“Ritual kami memang seperti ini, setelah melakukan 1 ‘putaran’ sampai Jalan Cagak, Subang lalu kami kembali keatas, dan nongkrong sebentar di kawasan Sari Ater lalu lanjut ke Cikole. Kalau kelamaan di sana, ngeri liat yang kebut-kebutan,” tutur Adit.

Melalui akun Instagramnya, Connan sering kali menghimbau untuk tidak melakukan aksi cornering di tempat ramai.

“Buat kami cornering itu seni berbelok menggunakan motor, tidak harus dilakukan dengan kecepatan tinggi, apalagi di jalanan yang ramai. Dan lebih pentingnya lagi adalah selalu menyesuaikan dengan kemampuan dan kondisi motor, tidak memaksakan diri,” kata lelaki ramah ini.

Jangan heran kalau beberapa tunggangan member Connan menggunakan ban khusus untuk balapan, tapi bukan berarti mereka akan melibas kencang tiap tikungan yang ada.

Komunitas ini termasuk pendukung kampanye Morning Ride Zero Accident yang akan beerlangsung 23 Oktober mendatang, tindakan nyata yang mengkampanyekan untuk tidak melakukan cornering ugal-ugalan di jalanan, dan menempatkan Sunmori pada arti sesungguhnya.

Sumber: Otojurnalisme

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *