Karung Goni Learning Center: Perjuangkan Pusat Pembelajaran di Ngemplak

Karung Goni Learning Center (sebelumnya bernama Omah Baca Karung Goni) adalah sebuah Taman Bacaan Masyarakat yang berada di Dusun Ngemplak, Caturharjo, Sleman. OBKG berdiri pada tanggal 19 Januari 2014 pada sebuah acara bakti sosial yang diadakan oleh Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Ikatan Remaja Ngemplak (IRENG). Berdirinya OBKG adalah terobosan baru untuk memajukan kualitas pendidikan di Dusun Ngemplak, mengingat dusun ini masih terkategori miskin dan rentan putus sekolah bagi generasi mudanya.

Sejarah berdiri :
Rendahnya minat baca di masyarakat juga menjadi faktor utama fenomena putus sekolah di Dusun Ngemplak. Selain itu, keterbatasan ekonomi para orang tua untuk membelikan buku bagi putra-putrinya juga menjadi penyebab lain. Untuk itu, Omah Baca Karung Goni adalah sebuah inisiasi mulia yang menjadi tempat belajar anak-anak, mengembangkan kreativitas, menanamkan budaya membaca, dan membentuk karakter anak. OBKG dikelola secara sukarela oleh para pemuda Dusun Ngemplak yang tergabung pada keanggotaan IRENG serta dibantu oleh relawan mahasiswa. Para relawan ini telah dikukuhkan oleh Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Sleman pada awal pendirian OBKG.
Pada perjalanannya, OBKG tumbuh di tengah masyarakat guna melayani peminjaman pustaka sekaligus mengembangkan kreativitas anak-anak. OBKG telah mendapatkan pembinaan dari Disdikpora Sleman serta Kantor Perpustakaan Daerah Sleman. Dalam perjalanannya, OBKG berkembang menjadi Karung Goni Learning Center (31 Mei 2015) yang mempunyai tiga fokus program : pelayanan perpustakaan (library service), pendidikan non formal (non formal education), serta pemberdayaan pemuda (youth empowerment).

Filosofi Nama:
Nama OBKG pada awal berdirinya ini diambil dari filosofi Omah yang berarti rumah dan karung goni. Rumah sendiri identik dengan keluarga, harapannya akan terbangun suasana kekeluargaan yang erat dalam rangka memupuk kesadaran membaca. Rumah juga sering diartikan sebagai simbol kekokohan, keindahan, keramahan, dan saling menjaga. Sedangkan karung goni merupakan wadah sederhana yang sering digunakan oleh masyarakat, di samping itu juga merupakan simbol almamater UGM yang memiliki filosofi semangat mengabdi. Warna karung goni sendiri menyimbolkan warna perjuangan. Omah Baca Karung Goni adalah rumah, di mana masyarakat dapat mengaktualisasikan diri untuk memperoleh bahan bacaan serta menggerakkan budaya literasi.