Kualitas udara Kota Purbalingga kian hari kian menurun kualitasnya seiring meningkatknya populasi kendaraan bermotor. Asap kendaraan mengepul tiap waktu. Dari pagi hingga malam.
Observasi khusus tentang kualitas udara di Purbalingga mungkin belum ada. Saya hanya mencoba menggambarkan bahwasannya kian hari jumlah pemotor kian membludak jumlahnya, apalagi dibarengi dengan semakin mudahnya proses kepemilikan kendaraan bermotor. Ditambah lagi dengan berdirinya industri rambut di berbagai tempat di Kota Perwira.
Kredit motor begitu mudah didapat, uang muka ringan dan proses yang tidak berbelit. Kedua alas an inilah yang menarik hati masyarakat untuk mengambil kredit kendaraan bermotor, utamanya sepeda motor.
Berawal dari keprihatinan atas permasalahan kualitas udara tersebut, muncullah sebuah gagasan dari sekelompok anak muda di Purbalingga. Anak-anak yang rata-rata masih sekolah ini memanfaatkan media social facebook untuk menuangkan idenya. Menggunakan kendaraan tanpa BBM (Sepeda), mereka merintis berdirinya Komunitas Sepeda Purbalingga (KSP, bukan Koperasi Simpan Pinjam).
Tak seperti Papeling yang sudah terbentuk lama dan sudah lengkap dengan visi misi, AD/ART nya, KSP memang belum ada apa-apanya. Walau belum terbentuk secara resmi, KSP memiliki niatan mulia untuk memasyarakatkan olahraga sepeda di Purbalingga dan meningkatkan kualitas udara Purbalingga dengan menurunkan polusi udara karena asap kendaraan.
KSP memiliki impian agar Purbalingga bisa menjadi tempat yang nyaman bagi pecinta sepeda. Langkah nyata yang kami lakukan dengan sedini mungkin memperkenalkan ke anak-anak dengan kegiatan Bike to School. Kegiatan lainnya dengan mencoba mempopulerkan kegiatan Bike to Work. Memang belum banyak peminatnya, namun sudah dimulai oleh salah satu anggotanya yaitu Mas Tri Budi Santoso yang bertempat tinggal di Bojanegara, Purbalingga.
Selain kegiatan Bike to School dan Bike to Work, KSP juga melakukan kegiatan bersepeda ramai-ramai. Komunitas ini memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pemilik sepeda untuk bergabung. Apapun sepedanya boleh bergabung. Dari mulai sepeda onthel, sepeda balap, sepeda gunung, sepeda bmx, dan sepeda-sepeda lainnya dipersilahkan bergabung.
KSP juga mengajak anggota Papeling yang saat ini berada di perantauan, jika suatu saat pulang ke Purbalingga, silahkan bergabung dengan Komunitas Sepeda Purbalingga. Any bike, One Community. Apapun sepedanya, Kita tetap Satu Komunitas.
Sumber: papeling