Aksi berdiam diri dengan membawa payung hitam atau yang biasa disebut aksi kamisan kembali digelar Kamis (3/11/2016) sore di Tugu Pal Putih Yogyakarta.
Kamisan kali ini yang diprakarsai oleh LSM Social Movement Institute (SMI) menolak dengan tegas pengangkatan Mantan Presiden Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.
Koordinator Aksi Ahmad Rifai mengatakan, bulan November ini direncanakan Soeharto diusulkan untuk menjadi pahlawan nasional.
SMI menolak tegas lantaran berbagai kasus pelanggaran HAM berat terjadi pada masa pemerintahan presiden yang telah menjabat selama 34 tahun lamanya.
“”Kami menolak karena Presiden Soeharto memiliki catatan pelanggaran HAM berat, suburnya korupsi, dan meningkatnya utang luar negeri,” ujar Ahmad pada Kamis (3/11/2016).
Sumber: Tribunnews