Jika selama ini upacara peringatan dilakukan di tanah lapang, kali ini berbeda yang dilakukan ratusan pemuda pecinta lingkungan di Nunukan.
Pemuda-pemuda yang tergabung dalam komunitas pecinta alam seperti, GNH Nunukan Borneo, MTMA, Banana green, JJBI, SAN, HMI, Mapala Poltek, Bem Poltek ini melakukan upacara di sungai kecil yang berada di Hutan Lindung dan melakukan penanaman bibit pohon.
“Pemilihan lokasi upacara ini sebagai bentuk kritik sosial kepada seluruh perusak hutan. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan,” ungkap Roman, salah seorang peserta upacara kepada media ini.
Ada pesan moral yang ingin disampaikan pada momen peringatan Sumpah Pemuda kali ini. Sudah bukan rahasia umum lagi, kata Roman, hutan yang selama ini memberikan manfaat bagi kehidupan wajib dilindungi. “Intinya begini, jangan melakukan kehancuran pada tempat yang memberimu kehidupan,” pesannya.
Sumber: KALTARA PROKAL