Ko­munitas Peduli Anak dan Sungai Deli (Ko­pasude) Gelar Aksi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan Medan

Dalam menyambut Hari Pahlawan, Ko­munitas Peduli Anak dan Sungai Deli (Ko­pasude) menggelar aksi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan Medan, Ra­bu (9/11). Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap pemerintah serta masyarakat agar peduli Sungai Deli.

Pembina Kopasude, Bobi Septian me­ngatakan, kegiatan mengenang hari pah­lawan ini sekaligus kampanye tentang se­jarah Sungai Deli yang sudah dilupakan dan hampir hancur. Pihaknya ingin pemimpin Medan lebih peduli lingkungan dan masya­rakat marginal.

“Sungai Deli yang merupakan sejarah Kota Medan saat ini hanya tersisa parit Deli. Di sini (TMP) kita menghormati dan ingin mengadu pada pahlawan bangsa bahwa banyak masyarakat sudah lupa sejarah,” terangnya.

Saat ini, pemeritah dinilai tidak memper­hatikan rakyat miskin yang berjuang untuk kelestarian Sungai Deli. Ia juga berharap komunitas lain di Medan lebih peduli dengan lingkungan. Kondisi ini menyangkut hidup orang banyak.

“Kita akan coba bergerak sama-sama menyelamatkan lingkungan. Pemimpin ha­rus peduli lingkungan. Setiap hari pahlawan kita selalu menggelar aksi berbeda-beda,” lanjutnya.

Ketua Kopasude, Adryan Dwi Pradipta menambahkan, Kota Medan tidak boleh kehilangan sejarah. Jika tidak ada yang peduli, Sungai Deli akan hancur dalam satu dekade ke depan.

“Kita ke sini cuma satu tujuan mengenang jasa pahlawan dan kampanye penyelamatan Sungai Deli jangan sampai jadi parit Deli,” tambahnya.

Perwakilan Polsek Medan Kota yang memimpin upacara itu mengimbau anak-anak agar menjauhi narkoba sebagai bentuk sikap menghargai pahlawan.

Anak-anak harus mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah mengorbankan tenaga, jiwa dan raga.

“Kami harap pemuda jangan sia-siakan kemerdekaan ini. Kalian harus terus belajar,” pesannya kepada anak-anak.

Gadis cilik anggota Kopasude yang memeriahkan dengan memakai baju adat Melayu, Wirdani Najwa (12 tahun) mengaku bangga menjadi anak Indonesia dan sangat menghargai jasa pahlawan.

“Kami maunya Indonesia jadi negara sejahtera,” sebutnya. Sebelum tiba di TMP, Kopasude pawai obor dengan berjalan kaki dari markasnya di Mangkubumi. Puluhan anak ikut dalam kegiatan ini.

Beberapa dari mereka memakai baju adat dan replika baju pahlawan untuk me­me­riahkan aksi tersebut. Aksi diselingi dengan bernyanyi dan ber­teriak yel-yel guna me­nyemangati semarak hari pahla­wan.

Sumber; Analisa Daily

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *