Peringati World Diabetes Day, Persadia Sulawesi Utara Gelar Sejumlah Kegiatan

Menyambut Hari Diabetes Sedunia/World Diabetes Day (WDD) tanggal 14 November, Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) wilayah Sulawesi Utara yang diketuai oleh Prof. Dr. dr.Karel Pandelaki, Sp.PD-KEMD, melaksanakan kegiatan World Diabetes Day  (WDD) 2016  dengan tema “Eyes on Diabetes,” mengikuti tema global WDD tahun 2016.

Kegiatan dimulai dengan edukasi mengenai obesitas dan DM terhadap siswa SLTP Kota Manado pada tanggal 4 November dan siswa SLTA pada tanggal 5 November. Kegiatan penting ini dilaksanakan di Aula SMA Kristen Eben Haezer.

Puncak kegiatan WDD  dilangsungkan Sabtu (12/11)  dengan menggelar sejumlah kegiatan yang dimulai pada pukul 06.00 pagi tadi.

Kegiatan diawali dengan jalan sehat disertai perlombaan karnaval dari kompleks Bahu Mall hingga kompleks Mega Mall Manado yang diikuti oleh seluruh masyarakat awam termasuk komunitas penyandang diabetes di klinik-klinik Dokter Keluarga, Dinas Kesehatan Kota Manado, Kepala/ Dokter Puskesmas Kota Manado, komunitas RS Pancaran Kasih, RS Siloam, RS Prof.dr. R.D Kandou, serta tidak luput dari dukungan Bagian Ilmu Penyakit Dalam termasuk dari Ketua PAPDI Cab.SULUT dr.Harlinda Haroen,Sp.PD-KHOM serta Ketua Program Studi Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam Prof.dr.L.W.A.Rotty,Sp.PD-KHOM  diikuti dengan residen Ilmu Penyakit Dalam maupun anggota tim medis lainnya.

Setelah jalan sehat, laporan kegiatan oleh ketua panitia dr. Yuanita A. Langi, Sp.PD, K-EMD, dukungan dan kata sambutan dari Ketua IDI Wilayah Sulut oleh dr. B. J. Waleleng, SpPD-KGEH, Kepala Dinas Kesehatan Kota oleh dr. Robby Motto, dan Ketua PERSADIA Sulut oleh Prof. Dr. dr.  Karel Pandelaki, Sp.PD., KEMD, dilanjutkan dengan pelepasan balon udara dan burung merpati sebagai tanda peringatan World Diabetes Day 2016.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan acara Senam Diabetes  masal yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta. Kemudian ada  lomba senam zumba,  senam poco-poco, senam diabetes, yang diikuti oleh peserta dari klub senam, klub dokter keluarga, Puskesmas maupun Rumah Sakit, termasuk RSU dr. Sam Ratulangi Tondano dan RSK Cantia Tompaso Baru .

Terdapat juga kegiatan pemeriksaan gula darah gratis dan pemeriksaan mata gratis.  Acara ini menyiapkan berbagai hadiah berupa  piala, uang tunai dan bingkisan-bingkisan yang menarik.

“Kiranya rangkaian kegiatan WDD tahun 2016 mampu memberikan gaung kepada masyarakat Manado dan Sulawesi Utara umumnya mengenai Diabetes Mellitus yang dapat dicegah dan dikelola melalui pencegahan primer, sekunder dan tertier. Indonesia Lawan Diabetes ! Sulawesi Utara Lawan Diabetes !” kata ddokter Yuanita Langi selaku ketua panitia.
Seluruh kegiatan dilakukan tanpa dipungut biaya. Hal ini merupakan bentuk keinginan dari PERSADIA , PAPDI (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia), IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PERDAMI (Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia) Wilayah Sulawesi Utara, BPJS Manado serta Dinas Kesehatan Kota Manado maupun Propinsi Sulawesi Utara dan pihak swasta peduli DM,  untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan semua golongan masyarakat mengenai DM dan bahaya yang mengintai dibalik penyakit ini.

Diketahui WWD yang mulai diperkenalkan di tahun 1991 oleh Federasi Diabetes Internasional (IDF) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) diperingati setiap tanggal 14 November di seluruh dunia. Kegiatan ini merupakan kampanye global mengenai pentingnya kewaspadaan dan penanggulangan diabetes mellitus.

Sumber: MANADO News

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *