BORAC; KOMUNITAS PECINTA REPTIL DI KOTA BONTANG

Bagi banyak orang, ular, biawak, buaya dan sejenis reptile lainnya mungkin akan dipandang sebagai binatang menjijikan hingga menakutkan, karena cara hidupnya dan sifatnya yang buas. Namun bagi sekelompok anak muda yang tergabung dalam komunitas Bontang Reptilia Community (BORAC), hewan-hewan reptile tersebut menjadi hewan peliharaan yang aman dan bersahabat bagi mereka.

Komunitas yang beralamat di Jalan beringin RT 21 No 21, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang selatan, dan beranggotakan 28 orang ini, memiliki beragam koleksi ular Reticulatus python (sanca kembang), Reticulatus albino, Bolt Python (dipong), Python Burmes (sanca bodo) dan untuk jenis biawak ada Salva jawa (biawak jawa) dan Salva Borneo (biawak Kalimantan).

Ketua BORAC, Gatot Harianto mengatakan bermula kecintaannya terhadap hewan reptile, hingga mendasarinya membentuk komunitas  Borac ini, yang mungkin bagi semua orang mungkin dipandang aneh dan sangat beresiko, karena berkutat dengan hewan yang bagi kebanyakan orang dipandang buas.

“Saya membentuk komunitas ini karna kecintaan saya terhadap hewan reptil dan ingin membuat sesuatu yang berbeda dari pada yang lain yang belum ada dibontang,” kata gatot saat ditemui di lapangan di lapangan bersai berita, Minggu (01/05/2016).

Tak hanya sekedar ngumpul saja, tetapi Komunitas ini juga melakukan kegiatan sosialisasi serta edukasi dibeberapa Sekolah Dasar (SD) di Kota Bontang, dengan memperkenalkan jenis hewan reptil yang berbahaya dan yang tidak berbahaya.

“Kami sudah melakukan sosialisasi di tiga SD yang ada di Bontang untuk mengedukasi kepada adik-adik tentang bahayanya hewan reptil, juga mengenalkan jenis-jenis reptil yang bisa di pelihara,”ungkapnya.

Selain itu, BORAC ini sering mengikuti lomba diluar kota, seperti di Kota Samarinda, Kota Balikpapan, bahkan BORAC ini juga sering mendapatkan juara.“Kami memang sering mengikuti lomba di luar kota, dan kami juga tidak jarang membawa pulang penghargaan sebagai juara I,II,III dalam kategori lomba tertentu,” jelasnya.

Sumber: EKSPOS KALTIM

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *