Aprindo Pertanyakan Tanggapan Styrofoam Sebagai Pemicu Terjadinya Banjir

Ketua Bidang CSR dan Lingkungan Hidup DPP Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) , Yuvlinda Susanta, meminta Pemkot Bandung dalam hal ini Walikota untuk menyiapkan solusi soal kebijakan larangan penggunaan Styrofoam.

“Kebijakan kan dibuat harus memikirkan solusinya,” kata Yuvlinda kepada PRFM, Jumat (4/11/2016).

Menurutnya, harus disiapkan alternatif yang lebih ramah lingkungan jika memang styrofoam berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Selain itu, alternatif yang diberikan harus lebih gampang diperoleh oleh masyarakat umum khususnya para pedagang.

Terkait dengan styrofoam yang dinilai tidak ramah lingkungan dan sulit terurai, Yuvlinda mempertanyakan, dalam hal ini styrofoam yang salah atau manajemen pengelolaan sampahnya yang salah.

“Sebenarnya masih bisa di-recycle (daur ulang) kalau kita punya fasilitas untuk mendaur ulang styrofoam,” katanya.

Terlepas dari itu, Yuvlinda menambahkan, pihaknya akan mendukung kebijakan tersebut jika memang baik untuk lingkungan dan sudah disiapkan solusi terbaiknya.

Sumber: Fokus Jabar