Di setiap menjalankan aktivitas, masyarakat kota Samarinda pasti sudah tak asing dengan berbagai macam mural dan graffiti yang terdapat di beberapa tembok di beberapa titik di Samarinda. Karya-karya cantik tersebut, ternyata diolah oleh anak-anak muda yang tergabung dalam satu komunitas. Mereka adalah WKT (Warga Sekitar), sebuah komunitas yang menghimpun street artists dan writers (penggiat graffiti) di Samarinda.
“WKT berdiri sekitar akhir tahun 2012. Untuk graffiti sendiri, di samarinda sudah ada dari tahun 2005. WKT dulu awalnya cuma nama tempat ngumpul anak graffiti (wadah kita tekumpul), di bawah jembatan di Jalan Muso Salim. Sampai Akhirnya banyak yang ikut gabung, WKT alih fungsi jadi wadah buat semua street artists dan writers berkumpul dan berkarya,” terang Arma, salah satu anggota Warga Sekitar.
Beberapa waktu yang lalu, terjadi perubahan nama komunitas ini menjadi Warga Sekitar, yang dulu awalnya bernama WKT. Alasannya, agar lebih familiar di telinga orang-orang. Dan sampai sekarang, Warga Sekitar merupakan scene graffiti terbesar di daerah Kalimantan. Hal ini pun didukung dengan anggota Warga Sekitar yang sampai saat ini telah terhitung sebanyak 50 orang dari berbagai latar belakang profesi dan usia.
“Kegiatan Warga Sekitar setiap hari ngumpul aja, sharing. Kalo gambar bareng full team, paling sebulan sekali. Tapi, kalau gambar gak full team, di mana mereka bebas tentukan partner, bisa sampai 30-40 kali dalam sebulan, tergantung personal masing-masing. Dan kadang-kadang kalo mood lagi bagus, bisa sehari dua-tiga kali menggambar,” ujar Arma mengenai kegiatan yang rutin diadakan oleh Warga Sekitar.
Tak hanya itu, selain kegiata rutin di atas, Warga Sekitar juga beberapa kali mengadakan event graffiti di Samarinda dengan mengundang beberapa writers dan street artist. Dan Warga Sekitar pun sudah beberapa kali diundang dalam event graffiti nasional. “Kalau di dunia graffiti Indonesia, nama Warga Sekitar sudah gak asing. Mungkin, karena seringnya kami bikin event besar yang ngundang beberapa artis graffiti dari luar kota. Bisa juga mereka tau Warga Sekitar dari akun Instagram kami (@wkt_samarinda),” terangnya.
Di akun tersebut, Warga Sekitar sering mengunggah karya graffiti Samarinda dan kasih info eventgraffiti di Samarinda. “Biar mereka yg di luar kota sana bisa liat kalau karya writer Samarinda mantap-mantap,” lanjut Arma.
“Buat harapan ke depannya, semoga tukang gambar di Samarinda ini tambah banyak dan tambah rame. Untuk kalian yg suka graffiti, boleh gabung di Warga Sekitar, sama-sama belajar dan tambah teman sharing, Warga Sekitar terbuka buat semua orang Samarinda,” tutup Arma.
Sumber: UNDAS