Puluhan ‘hantu’ berparade untuk meriahkan peringatan Sumpah Pemuda, Minggu (30/10) pagi. Beragam wujud ‘badan alus’ dari sundel bolong hingga pocong turun ke jalan untuk mengajak masyarakat peduli pada sesama.
Para ‘hantu’ ini merupakan anggota dari 25 komunitas di Semarang yang diakomodasi oleh Lindu Aji Semarang Selatan untuk menggelar Aksi Seni Peduli dan Berbagi. Aksi ini ditutup dengan parade dan karnaval Halloween on The Street di area Car Free Day (CFD).
Ponco, perwakilan Lindu Aji Semarang Selatan, menuturkan aksi peduli merupakan ajakan kepada anak muda agar punya toleransi lewat seni, sosial budaya. Kepedulian terhadap sesama, kata dia adalah hal yang harus terus dipupuk.
Karnaval yang memparadekan sosok hantu sesuai dengan tema Halloween tersebut dibuka oleh Sekda Semarang, Adi Tri Hananto. “Banyaknya komunitas yang membangun kerukunan saya harap dapat membawa Semarang menjadi lebih maju dan lebih hebat,” kata Adi.
Sumber: Metro Semarang