Ratusan anggota komunitas relawan Semut Ireng dan Aku Cinta Indonesia Kabupaten Boyolali menggelar aksi damai mengajak masyarakat pengunjung di Car Free Day (CFD) untuk lebih mencitai Tanah Air, Minggu (20/11/2016).
Mereka melakukan aksi simpatik membagi-bagikan bunga kepada masyarakat pengunjung CFD di seputaran Tugu Utami dan Simpang Lima.
Menurut, Ketua penyelenggara Alif Margana, pihaknya memiliki ide mengadakan acara tersebut setelah melihat keprihatian situasi kondisi pada saat ini, yang dinilai mengarah perpecahan bangsa.
Atas kondisi tersebut, pihaknya mengajak masyarakat Kabupaten Boyolali khususnya para pengunjung di kegiatan CFD di sepanjang Jalan Pandanaran untuk selalu mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Masyarakat dapat menjaga dan mengamankan NKRI secara nyata,” kata Alif Margana.
Selain memberikan hiburan musik dangdut, ratusan anggota komunitas relawan Semut Ireng dan Aku Cinta Indonesia juga melakukan aksi simpati dengan membagikan bunga kepada pengunjung CFD.
“Kami intinya mengajak masyarakat untuk menjaga kemajemukan kebhinekaan bangsa ini. Bangsa ini, menjadi besar dibangun dari dasar kemajemukan dan kebhinekaan dengan mengorbankan darah yang tidak sedikit oleh para pahlawan dan pendiri negara,” kata Alif.
Camat Boyolali Kota Dahat Wilarso mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi dan mendukung inisiatif kegiatan tersebut.
Dahat berharap, masyarakat Boyolali memiliki semangat yang sama untuk memelihara kebhinekaan yang ada di negara ini.
Budi, (43) salah satu warga Boyolali mengatakan, kegiatan “Save NKRI” dan “Aku Cinta Indonesia” yang digelar di CFD sangat positif, karena dapat menumbuhkan cinta Tanah Air bagi masyarakat.
“Kegiatan ini selain menghibur, juga memberikan pemahaman bagi generasi muda, akan arti Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,”pungkasnya.
Sumber: Lintas Solo