Jurnalistic Studi Club; Komunitas Calon Reporter Handal

Era globalisasi membuat kecanggihan teknologi dalam berbagai bidang. Terutama dalam bidang teknologi dan informasi. Masyarakat kini mendapatkan informasi dengan mudah baik dari media cetak, elektronik, maupun online. Hal ini membuat beberapa sekolah mengadakan ekstrakurikuler jurnalistik, untuk menunjang belajar mereka terutama dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

Jurnalistik Study Club (JSC) merupakan salah satu klub yang mewadahi para siswa yang meminati jurnalistik. Komunitas ini mendidik anggotanya bagaimana menjadi reporter yang handal.

Klub ini adalah klub yang ada di SMA 1 Kudus. Menurut pembinanya, Rina, guru Bahasa Indonesia sekolah tersebut, siswa yang memiliki minat di bidang jurnalistik.

”Kami memang mengharapkan siswa untuk bisa belajar bagaimana menjadi reporter yang baik. Dan klub ini menaungi mereka guna keperluan itu,” katanya, Jumat (28/8/2015).

Menurut Rina, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada anggota klub, untuk meningkatkan kemampuan jurnalistrik mereka. Misalnya saja mengundang narasumber untuk melatih mereka.

Sebagaimana yang dilaksanakan pada Jumat (28/8/2015) sore, di mana diadakan pelatihan, dengan menghadirkan dosen jurusan PGSD Universitas Muria Kudus (UMK) Moh Kanzanuddin.

”Jadi penulisan berita harus sesuai dengan fakta apa adanya. Jangan berdasarkan pendapat sendiri. Itu namanya bukan menulis berita,” kata Kanzanuddin di hadapan anggota klub.

Kanzanuddin menerangkan berbagai aspek dalam kepenulisan berita. Mulai dari klasifikasi berita seperti hard news dan soft news, hingga teknik penulisan berita.

”Semua hal bisa dijadikan berita. Mulai dari bangun tidur, dapat dijadikan berita,” katanya.

Wakasek Kesiswaan SMA 1 Kudus Imam Santoso mengatakan, pihaknya mengapresiasi keberadaan JSC sebagai wadah para siswa yang memiliki minat di bidang jurnalistik.

”Klub ini sangat penting bagi para siswa. Karena siswa dapat belajar membuat berita. Juga kaitannya terhadap pemberian informasi. Di sini juga ada anggota PMR, Pramuka, yang ikut dalam kegiatan ini. Juga sangat penting untuk membantu mereka dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia,” imbuhnya.

Sumber: KORAN MURIA