Peringati Hari Anak Sedunia, SEBANGSA dan KOMUNITA.ID Menggelar Acara “100 Tawa Anak Indonesia”

Jakarta, 26 November 2016 – Memperingati Hari Anak Internasional, SEBANGSA, platform media sosial komunitas Indonesia dan Komunita.ID, website direktori lintas komunitas terlengkap di Indonesia, menginisiasi kegiatan edukatif bagi anak-anak prasejahtera bertajuk “100 Tawa Anak Indonesia”. Bertempat di Sebangsa HQ Jakarta acara ini bertujuan untuk menyebar awareness terhadap pemenuhan hak-hak anak.

Aktivitas yang dihadiri oleh 100 anak prasejahtera binaan dari 10 komunitas se-Jabodetabek ini dibuka oleh Indira B. Widjonarko selaku Founder & Chairwoman SEBANGSA dan KOMUNITA.ID, yang dalam kesempatan itu menyampaikan kepeduliannya terhadap kesejahteraan serta terpenuhinya hak-hak anak Indonesia.

“Dalam kegiatan perdana ini kami menggandeng komunitas Kampung Dongeng Jakarta Pusat, Enigami Papers, dan Komunitas Waffel Indonesia. Kegiatan ini juga sebagai bentuk nyata kepedulian dan dukungan Sebangsa dan KomunitaID terhadap kegiatan sosial komunitas di Indonesia. Rasa salut yang besar juga kami sampaikan kepada komunitas-komunitas yang berdedikasi mengayomi anak-anak prasejahtera untuk mendapat akses pendidikan disertai dengan usaha pengembangan potensi, bakat, dan minat,” ujar Indira.

Menilik lebih dalam dan spesifik, menurut data Kemensos RI jumlah anak terlantar mencapai 5.900, sementara anak jalanan sudah mencapai angka 4,1 juta di seluruh Indonesia. Dapat dibayangkan jumlah ini akan terus bertambah jika masalah ini tak segera diatasi.

Dunia anak seharusnya menyenangkan, dipenuhi canda tawa serta keceriaan. Namun sayangnya, beberapa keterbatasan justru membuat dunia mereka menjadi tak seindah. Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada pemenuhan 10 hak anak yang dirumuskan pada Konvensi Hak Anak yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1989.

Karena itu, untuk menyebar awareness terhadap pemenuhan hak-hak anak, Sebangsa dan KomunitaID bekerja sama dengan komunitas Kampoeng Dongeng, Komunitas Enigami Papers, Waffel Indonesia, Komunitas Jendela, KOPPAJA Bekasi, Rumah Belajar Senen, Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA), The Umbrella Wisdom, Rumah Belajar Nyiur, Social Designee, Komunitas Belajar Sejahterakan Indonesia, Mari Mengabdi dan Rumah Belajar Kita berkolaborasi menghelat kegiatan “100 Tawa Anak Indonesia”.

Dalam kesempatan ini, anak-anak prasejahtera yang hadir binaan 10 komunitas pendidikan dan sosial se-Jabodetabek disajikan berbagai kegiatan yang menyenangkan sekaligus edukatif, yaitu dongeng yang dikolaborasikan dengan tutorial kreasi kertas Enigami sambal diiringi dengan lagu anak-anak. Mereka tampak antusias mengikuti acara tersebut, apalagi diselipkan berbagai kuis seru dengan hadiah yang menarik di sela-sela acara.

“Tentu langkah dan usaha kami tak akan berhenti sampai di sini. Tak lama lagi, Sebangsa & KomunitaID akan meluncurkan gerakan #1000BukuCerita di mana seluruh masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Melalui penggalangan dana, diharapkan 1000 buku cerita anak akan terkumpul dan dapat didistribusikan kepada komunitas-komunitas peduli pendidikan dana anak di seluruh Indonesia untuk meningkatkan minat baca,” imbuh Indira.

Di akhir acara, Indira berujar, “Kami berharap, melalui kegiatan ini akan ada banyak hati yang terketuk dan nantinya ada banyak perusahaan yang bersedia mensponsori acara-acara terkait kepedulian tehadap kesejahteraan anak-anak Indonesia.”

 

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *