Peringati Hari AIDS, Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Bontang Kampanyekan Hindari Seks Bebas

Stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/Aids (Odha) masih sangat kental dan susah dihapus. Karena itu dengan berbekal swadaya, sejumlah anak – anak muda dengan niat tulus dan gotong royong sesama anggota yang tergabung dalam Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Bontang, di Hari Aids se Dunia (HAS) 1 Desember.

Mereka sengaja menggelar suatu kegiatan, yakni membagi-bagikan seribu pita merah, balon dan stiker yang bertuliskan ‘Jauhi penyakitnya bukan orangnya dan hindari seks bebas’.

Aksi bagi-bagi pita merah, stiker dan balon yang dilakukan aktivis pemerhati Odha ini, yang beranggotakan Rahma Susanti, Rya Sasi Kirana, Marcel, dan Dewi di simpang tiga Plaza Ramayana Bontang, pukul 16.00 Wita, terlihat cukup menarik perhatian warga Bontang yang lalu lalang di lokasi tersebut. bahkan banyak warga Bontang yang datang sukarela turut membantu aksi social KDS tersebut.

Menurut Ketua KDS Bontang Rahma Susanti, kegiatan ini tidak lain adalah untuk memperingati Hari Aids se Dunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember tiap tahunnya.

Mengapa dipilih membagi-bagikan pita merah? Menurut Rahma yang didampingi Rya, merah dipilih karena mewakili warna darah tempat virus HIV berkembang. Selain itu, warna merah juga merupakan symbol gairah dan semangat. “Makanya warna ini dipilih agar bisa memberikan semangat juang hidup kepada para pengidap HIV dan Aids,” ujar Rahma, disela-sela aksi bagi-bagi pita merah, stiker dan balon Jumat (1/12).

Pada kesempatan itu, selain membagi-bagikan stiker, pita merah dan balon, KDS yang selama ini sangat peduli terhadap Odha di Kota Bontang ini pun tak lupa mengajak warga untuk menghapus pola Stigma dan diskriminasi kepada Odha. “Untuk di Bontang pengidap HIV/Aids sudah mencapai 278 orang. Karena itu kami selalu mensosialisasikan agar jauhi hal-hal yang mendekatkan diri pada penyakit tersebut, namun bukan menjauhi orangnya, karena Odha sangat membutuhkan dukungan untuk hidup semangat,” ujarnya.

Untuk menghindari terjangkit virus HIV? Rahma mengatakan, agar menghindari seks bebas, sebab di Bontang jumlah pengidap HIV semakin tahun bertambah.

Selain seks bebas, hal yang bisa menularkan virus HIV adalah narkoba, melalui pinjam pakai jarum suntik.

“Kami juga selalu mengimbau kepada masyarakat agar bersedia test VCT. Bagi yang belum tes HIV kami imbau agar mereka sadar diri. Dengan diketahui lebih dini, maka virus HIV bisa ditekan dan tidak bisa menularkan ke pasangannya ataupun ke bayi dalam kandungannya,” ujar Rahma.

Selain itu Rahma juga mengimbau kepada para Odha agar terus mengkonsumsi ARV serta pola hidup sehat, agar tidak ke Aids. “Semoga angka kematian karena Aids berkurang. HIV bukan akhir hidupmu, lawan virusmu tetap semangat, dan virusmu bukan untuk pasanganmu, keluargamu ataupun teman-temannya,” pungkas Rahma diamini anggota KDS lainnya.

Sumber: KLIK Bontang

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *