Institut MOSINTUWU: Hadir Untuk Penyintas Kekerasan dan Konflik di Poso

Institut  MOSINTUWU adalah organisasi masyarakat akar rumput yang bekerja anggotanya terdiri dari para survivor konflik Poso.  Visi perjuangan Institut MOSINTUWU adalah rakyat berdaulat atas hak ekonomi, sosial, budaya dan hak sipil politik. Misi Institut Mosintuwu adalah: memperkuat wacana dan perjuangan kedaulatan rakyat atas hak  ekonomi, sosial, budaya, dan hak sipil politik

Institut MOSINTUWU  berdiri atas keprihatinan atas peristiwa kekerasan yang mengatasnamakan agama, dan adanya kepentingan ekonomi  politik dibalik konflik kekerasan yang berakhir pada pengelolaan sumber daya alam yang tidak berpihak kepada masyarakat miskin dan marginal. Saat ini Mosintuwu beranggotakan pihak-pihak dari berbagai latarbelakang suku dan agama yang ada di Kabupaten Poso dan Morowali. Nama  MOSINTUWU  diambil dari bahasa Pamona (salah satu suku di Poso) yang berarti Bekerja Bersama-sama. Penambahan kata Institut di depan kata MOSINTUWU menggambarkan semangat MOSINTUWU sebagai ruang kritis dalam menanggapi fenomena sosial, ekonomi, politik, dan kebudayaan di Kabupaten Poso, sekaligus menggambarkan basis dasar pergerakan MOSINTUWU adalah kajian kritis (melalui penelitian) yang direspon dengan mengembangkan berbagai bentuk program. MOSINTUWU saat ini beralamat di Tentena, namun memiliki cita-cita untuk dapat menjangkau beberapa wilayah lainnya di Sulawesi Tengah, terutama Kabupaten Poso, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Tojo Una-una.

Sumber: Laman Perempuan Poso

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *