Srikandi Diver, Mengenal Laut Lebih Dalam

Melestarikan laut dan lingkungan bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Kita bisa memulai dan bertindak dari minat, serta kegemaran masing-masing, agar setiap hal yang dilakukan bisa terasa lebih menyenangkan.

Inilah yang dilakukan oleh sebuah komunitas bernama Srikandi Diver, wadah bagi semua perempuan Indonesia yang menyukai olahraga selam untuk dapat bertemu, belajar, berbagi, dan berkarya bersama.

Meski pada awalnya, menurut Kamalia Rizqi, salah satu Founder Srikandi Diver, komunitas ini dibentuk sebagai tempatnya penyelam perempuan Indonesia untuk berkumpul, tapi melalui komunitas yang didirikan pada Maret 2016 ini, mereka berharap supaya bisa mengajak lebih banyak lagi perempuan melakukan hal positif untuk laut Indonesia.

Karena inilah mereka mengambil nama Srikandi. Menurut cerita pewayangan, Dewi Srikandi merupakan suri teladan para prajurit perempuan di zamannya. Ia bertindak sebagai penanggung jawab keselamatan dan keamanan kesatrian Madukara dengan segala isinya.

Ia sosok perempuan yang kuat, tangguh, dan inspiratif. Sosok Srikandi, kata Kamalia, tak jauh berbeda dengan para penyelam perempuan di Indonesia, yang memiliki ketangguhan dan kuat di lautan, tetapi tetap cantik sesuai kodratnya sebagai seorang perempuan.

“Awalnya, kami berpikir, memutuskan menjadi penyelam itu banyak hal yang harus dipertimbangkan, apalagi untuk perempuan. Dari segi kesehatan, lingkungan, apalagi kalau sudah menikah, punya anak dan sebagainya. Karena inilah kita buat wadahnya, supaya kita bisa belajar bersama,” ujar perempuan berhijab ini menjelaskan.

Apalagi, lanjut dia, perempuan sejak dulu memiliki peran yang cukup besar di masyarakat. Perempuan bisa memberikan efek luar biasa terhadap lingkungan. Ketika mereka memiliki pengetahuan yang lebih luas, diharapkan mereka bisa turut serta menginformasikan banyak hal pada orang-orang di sekitar mereka.

Karenya, Srikandi Diver ingin terus memperbaharui ilmu setiap anggota komunitas dengan mengadakan kegiatan yang mereka sebut #DiskusiSrikandi.

Kegiatan ini biasanya dilakukan setiap dua minggu sekali di hari Selasa. Berbagai topik menarik dibahas secara mendalam, seperti Underwater Vandalism, Bisakah Menyelam Saat Menstruasi? Bagaimana Perawatan Kulit Terbakar Setelah Menyelam? Lokasi Favorit Untuk Menyelam, dan masih banyak lagi.

“Karena anggota komunitas tersebar di berbagai daerah, #DiskusiSrikandi kita lakukan di Group WhatsApp. Jadi mereka yang sudah daftar melalui form, akan diundang masuk grup. Dalam diskusi ini, kita juga ada moderatornya, supaya diskusi lebih rapi dan terarah. Bahasannya juga seputaran pengetahuan tentang menyelam, pelestarian lingkungan hingga hal-hal ringan seperti perawatan kulit, yang tidak terpikirkan oleh penyelam lelaki,” ungkap Kamalia.

Tak hanya itu, Srikandi Diver juga kerap menyebarkan informasi pada banyak orang untuk mengurangi sampah plastik. Dalam waktu dekat, kata Kamalia, Srikandi Diver berencana untuk membuat kampanye tentang kesehatan laut Indonesia, yang dikhususkan untuk anak-anak.

Menurutnya, saat ini, laut Indonesia kondisinya sudah sangat parah. Mereka percaya, informasi yang diberikan sejak dini pada anak-anak, tentu akan lebih tertanam dan membekas hingga mereka dewasa.

Diharapkan, mereka bisa menjadi penerus melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan kelautan Indonesia, seperti yang Srikandi Diver lakukan.

“Kenapa kita sangat fokus pada kesehatan dan pelestarian laut? Karena kalau laut nggak dilestarikan, beberapa tahun lagi, kita nyelam mau liat apa?,” pungkas dia.

Selain kegiatan diskusi, Srikandi Diver juga kerap mengadakan Kopi Darat di daerah masing-masing dengan beragam kegiatan, seperti latihan menyelam dan mengikuti sertifikasi bersama, melakukan trip menyelam, dan pastinya berbagi mengenai dunia penyelaman bagi perempuan.

Tak hanya itu, komunitas yang berbasis di Yogyakarta ini juga hadir untuk menyatukan penyelam-penyelam perempuan di Indonesia. Kalau ini sudah tercapai, lanjut Kamalia, penyelam perempuan akan mudah menemukan banyak teman satu hobi dengan dirinya di daerah-daerah lain.

“Jadi, misalnya kita mau ke Bali, meskipun dari daerah asalnya sendirian, di Bali sudah ada teman. Kita bisa trip bareng, bisa nyelam bareng. Nggak perlu khawatir lagi mau trip sendiri. Selain itu, karena sama-sama perempuan, bisa lebih nyaman nyelamnya,” ungkap dia.

Dengan adanya komunitas ini, Srikandi Diver juga ingin mengajak banyak perempuan untuk berani menyelam, karena olahraga ini terbuka untuk semua kalangan dan dari berbagai latar belakang.

Saat ini, anggota Srikandi Diver sudah mencapai lebih dari 60 orang, yang tersebar di banyak daerah di Indonesia, seperti Yogjakarta, Jakarta, Bandung, Serang, Lumajang, Bali, Palu, hingga Ternate.

Nah, kalau kamu juga tertarik menyelamatkan laut Indonesia sambil menyelam bersama teman-teman perempuan lain, kamu bisa bergabung dengan mengisi formulir online yang sudah ditautkan di Fanpage Facebook Srikandi Diver dan akun Twitter Srikandi Diver. Yuk, buat hal positif untuk lingkungan!

Sumber: Suara.com

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *