Sebanyak 22 komunitas yang peduli pendidikan dan anak di wilayah Eks Karesidenan Surakarta menggelar acara Kongkow Bareng Kak Seto, Minggu (4/12/2016) sore. Acara yang digelar di Taman Cerdas Jebres ini berlangsung meriah.
Dalam pemaparannya Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPA), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto menjelaskan jika setiap anak pada dasarnya cerdas.
“Tidak ada anak nakal. Setiap anak pada dasarnya cerdas. Hanya saja cerdas ini spektrumnya luas. Ada yang cerdas dalam matematika, bahasa atau musik,” terang dia di hadapan para relawan.
Karena itu ia berpesan untuk mendidik anak dengan penuh cinta. Selain itu Kak Seto mengungkapkan jika selain cerdas, setiap anak pada dasarnya suka belajar.
“Jika tidak suka berarti yang salah adalah lingkungannya. Kunci belajar efektif adalah suasana yang gembira atau menyenangkan,” kata Kak Seto sembari menambahkan jika belajar bisa di mana saja.
Terpisah Koordinator Kolaborasi Anak Muda Peduli Pendidikan dan Anak Indonesia (KAMPPAI), Erick Fahlepi mengatakan kegiatan ini diperuntukkan bagi relawan dari berbagai komunitas yang peduli pendidikan dan anak di wilayah eks Karesidenan Surakarta.
“Kami biasa menggelar kegiatan diskusi rutin. Hanya saja kali ini dengan kehadiran Kak Seto diharapkan bisa menambah pengetahuan teman-teman relawan memahami pendidikan anak,” kata dia.
Sumber: Joglosemar