#FestivalRelawan Tularkan Semangat Berbagi dari Para Relawan dan Aktivis Kemanusiaan Indonesia

Ada apa di Komunitas Salihara hari Minggu kemarin? Kalau kamu rajin memantau Twitter dan Instagram milik Komunita.ID, kamu pasti tidak ketinggalan kegiatan seru anak muda di akhir pekan! Minggu tanggal 18 Desember kemarin, Komunita.ID diundang hadir di festival yang penuh dengan aksi sosial dan kemanusiaan. #FestivalRelawan ini digagas oleh tiga pionir, yakni Campaign.com, Indorelawan.org, dan Indonesian Future Leaders.

Menurut Ahmad Aziz, Community Engagement Officer Campaign.com, festival ini diharapkan akan mendorong kesadaran khalayak banyak tentang pentingnya kerelawanan sebagai wadah kolaborasi dalam menyelesaikan masalah sosial di Indonesia.

Festival ini terdiri dari tiga diskusi panel dan tiga workshop kerelawanan. Selain itu, kita juga dapat melihat-lihat kiprah komunitas atau organisasi sosial di berbagai booth yang disediakan di #FestivalKerelawanan. Terdapat sejumlah 16 booth yang dipasang di sekitar tempat diskusi panel.

Diskusi panel di #FestivalRelawan ini amat menarik. Diskusi panel pertama, yang mengusung tema Kerelawanan Berbasis Keahlian Profesional, menghadirkan empat profesional yang amat menyenangi dunia kerelawanan. CEO Nutrifood, Mardi Wu, malah mengharuskan karyawannya untuk memiliki jiwa kerelawanan. Mentor dari 1000 Start-Up, Dicky, membahas tentang betapa ketagihannya ia di dunia yang penuh dengan berbagi. Dan lagi, kamu tidak harus pergi ke luar negeri selama 30 hari untuk mencari jati diri. HR dan GA dari PT. Ruma, Prasetya, berpendapat bahwa pencarian jati diri justru bisa bermula dari kerelawanan.

Workshop-workshop yang ditampilkan juga tak kalah ciamik. Disini, kamu bisa belajar secara singkat tentang kekerasan seksual, bahasa isyarat yang dipakai oleh komunitas tuli, serta pertolongan pertama yang harus kamu berikan untuk kondisi henti jantung. Selingan berupa pertunjukan musik mini juga seru, lho! Komunitas sosial dan pendidikan, UntukPapua, berkolaborasi dengan kelompok musik United State of Bandung Percussion tampil amat memukau.

Seru? Banget! Kami berharap event-event seperti ini akan terus ada. Selain dapat memberikan makna bagi akhir pekan, juga bisa menambah relasi dan kawan serta pengalaman dan inspirasi yang tak terbatas. Jangan lupa, isi hari-harimu dengan semangat kerelawanan!