Bidan Berperan Penting Dalam Pembangunan Nasional

Profesi bidan mempunyai peranan penting dalam memenuhi target dari Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dijalan Pemerintah Indonesia.

Bidan merupakan garda depan menyelamatkan kesehatan dan kelahiran generasi bangsa.

“Sebagai seorang penyedia layanan kesehatan, bidan memiliki peran yang strategis dan sangat unik. Bidan adalah seorang agen pembaru yang sangat dekat dengan masyarakat dan hidup di tengah-tengah masyarakat, serta berperan dalam memberdayakan perempuan dan masyarakat,” ungkap Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes, beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, seorang bidan berperan dalam pencapaian target ketiga dari SDGs, yakni kehidupan sehat dan sejahtera.

Saat ini, kesehatan ibu dan bayi masih menjadi persoalan yang terus dihadapi, terutama mengacu pada peningkatan angka kematian ibu.

Seorang bidan, imbuhnya, tidak hanya membantu persalinan namun juga menjadi agen pelayanan kesehatan primer maupun sekunder.

Bidan turut menjaga, mengontrol, dan mengawasi kesehatan ibu hamil hingga kelahiran seorang anak yang tumbuh menjadi balita.

“Bidan itu berperan mendukung perempuan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, menyediakan pendampingan di sepanjang kehamilan hingga kelahiran,” tutur Emi.

Ia juga berharap, para bidan mempunyai bekal ilmu terkini, semisal tentang penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dalam proses persalinan maupun pelayanan kesehatan.

Teknologi yang digunakan sebisa mungkin efisien terhadap sumber daya, mudah pemeliharaan, dan minimal dampak polutifnya.

“Dalam memberikan pelayanan kebidanan, bidan diharapkan selektif dalam memilih teknologi atau tidak menggunakan teknologi tinggi tanpa indikasi yg jelas,” paparnya saat memberikan kuliah umum di UGM pada Minggu (4/12/2016).

Seminar tentang kebidanan tersebut merupakan bagian dari dies natalis UGM. Staf Khusus Menteri Kesehatan bidang Peningkatan Kemitraan dan SDGs, Diah S. Saminarsih yang turut hadir menambahkan, perlunya penguatan sistem kesehatan untuk menjawab tantangan dari penerapan SDGs di Indonesia.

“SDGs menyoroti agenda baru dari pembangunan sektor kesehatan secara global, yakni dengan memasukkan kesehatan universal sebagai salah satu target utama dalam tujuan ketiga SDGs, kehidupan sehat dan sejahtera,” tuturnya.

Sumber: Tribunnews

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *