Guna mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi kelanjutan dari MDGs, khususnya dalam bidang kesehatan, diperlukan peran serta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pranata kesehatan seperti dokter, perawat, serta bidan.
“Sebagai seorang penyedia layanan kesehatan, bidan memiliki peran yang strategis dan sangat unik. Bidan adalah seorang agen pembaharu yang sangat dekat dengan masyarakat dan hidup di tengah-tengah masyarakat, serta berperan dalam memberdayakan perempuan dan masyarakat,” ujar Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes belum lama ini di Grha Sabha Pramana UGM.
Menurut Emi dalam mencapai SDGs, seorang bidan dapat berperan dalam pencapaian target ketiga dari SDGs, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera, khususnya terkait kesehatan ibu dan bayi. Masalah kesehatan ibu dan bayi menjadi salah satu isu penting yang dihadapi Indonesia dalam dekade ini. Angka kematian pada bayi memang mengalami penurunan, yaitu dari 68/1000 kelahiran pada tahun 1991 menjadi 32/1000 pada tahun 2012.
Kendati demikian, kata EWmi dibandingkan dengan jumlah pada tahun 2007, angka kematian ibu pada tahun 2012 justru menunjukkan peningkatan, yaitu dari 228 menjadi 359 per 100.000 kelahiran. Peran seorang bidan mencakup fungsi dalam layanan kesehatan primer, layanan kesehatan sekunder, layanan kesehatan tersier, serta fungsi promotif untuk menjaga kesehatan masyarakat.
“Tenaga kerja bidan, dengan sistem kesehatan yang mendukung, dapat mendukung wanita dan perempuan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, menyediakan pendampingan di sepanjang kehamilan dan kelahiran, serta menyelamatkan nyawa bayi yang lahir terlalu awal,” katanya.
Staf Khusus Menteri Kesehatan bidang Peningkatan Kemitraan dan SDGs Diah S. Saminarsih memaparkan perlunya memperkuat sistem kesehatan yang sesuai dengan perspektif kebijakan global sebagai jawaban atas tantangan yang dimunculkan dari penerapan SDGs.
“SDGs menyoroti agenda baru dari pembangunan sektor kesehatan secara global. Ini turut memasukkan NCDs dan cakupan kesehatan universal sebagai dua target utama dalam tujuan ketiga dari SDGs. Dua tujuan tambahan ini ditambah dengan agenda MDGs yang belum selesai membuat referensi global yang sangat komprehensif,” paparnya.
Sumber: krjogja