Gresik Pets Sociaty (GPS); Giat Sosialisasikan Dunia Reptil Pada Masyarakat

Bagi sebagian besar masyarakat, reptil masih menjadi hewan menakutkan. Selain dianggap menjijikkan, reptil juga dianggap berbahaya. Namun, anggapan itu tidak berlaku bagi teman-teman di komunitas pecinta reptil Gresik Pets Sociaty (GPS). Dengan lugas dan santainya, para pecinta reptil di Kabupaten Gresik ini membawa, dan menggendong beragam reptil, layaknya menggendong bayi imut yang patuh dan penurut. Kebanyakan dari mereka memelihara beragam jenis reptil mulai dari ular, iguana, biawak, dan hingga golongan kadal “serem” lainnya.

Memang, Komunitas yang berdiri pada Juni 2001 ini, mendedikasikan diri pada pelestarian hewan reptil, yang merupakan bagian terkecil dari kearifan lokal nusantara.

“Awalnya kami hanya sering diskusi dan kumpul-kumpul. Dari forum santai ini, tercetuslah ide, kenapa kita tidak membuat sebuah wadah untuk menampung pecinta-pecinta reptil di Gresik,” ujar Daniel, Ketua Gresik Pets Sociaty.

Untuk menambah pengetahuan dan edukasi, tak jarang GPS sering mengadakan gathering dengan para anggota komunitas.

“Kegiatan ini rutin kita lakukan setiap hari Minggu ditempat keramaian atau taman yang berada di Kota Gresik. Dari kegiatan ini juga, kami ingin mengedukasi masyarakat soal hewan reptil,” jelas Daniel.

Selama ini, lanjut Daniel, reptil masih menjadi hewan menakutkan bagi masyarakat. Nah Gresik Pets Sociaty ingin mengubah image itu.

“Jadi kita lebih mendekatkan reptil ke masyarakat,” lanjut Daniel yang mengaku memiliki beberapa jenis reptil.

Dedikasi, keunikan, serta konsistensi kegiatan inilah yang membikin Gresik Pets Sociaty sering diundang ke sekolah-sekolah, kampus-kampus, ataupun instansi pemerintahan. Mereka kerap diminta untuk menyampaikan materi tentang hewan reptil. Mulai dari beragam jenisnya, makanan dan habitat asli dari reptil itu sendiri.

Meski jumlah pemelihara reptil masih terbilang sedikit, namun jumlah anggota GPS makin hari kian bertambah banyak. Saat ini, tercatat ada 125 orang anggota GPS, dengan jumlah anggota aktif sekitar 70 orang.

“Anggota komunitas berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari mahasiswa, pekerja produktif, hingga pelajar sekolah,” Sambung Marinda, Anggota GPS lainnya.

Jika Anda ingin bergabung dengan komunitas ini silakan datang langsung saja ke Taman Swan Lake Perum Pondok Permata Suci setiap Minggu, di jamin anda pasti akan terbengong dan kagum dengan mereka.

Sumber: Gresik News

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *