Komunitas Pecinta Iguana (KPI) Regional Solo; Wadah Berbagi Informasi Seputar Reptil Hijau

Siapa sih yang nggak kenal sama reptil hijau ini? Yap, Iguana! Walaupun termasuk jenis hewan kadal yang terlihat agak geli, Iguana malahan jadi hewan peliharaan bagi beberapa orang lho! Salah satunya Dodit Purwojatmiko yang hobi pelihara iguana. Dodit sendiri nggak merasa takut waktu pelihara 5 iguana di rumahnya. Ditanya alasannya pilih Iguana, menurutnya Iguana merupakan hewan yang unik dan eksotis. Selain itu perawatan hewan ini lebih mudah dan makananannya meliputi sayur serta buah-buahan saja. “Iguana perawatannya mudah, dan makannya nggak aneh-aneh. Biasanya aku kasih sawi atau pisang. Apalagi Iguana kuat puasa, minum dikit aja masih kuat. Yaa, sedikit ngirit,” ungkapnya diselingi tawa

Kali ini Dodit bareng teman-teman Komunitas Pecinta Iguana (KPI) Regional Solo bagi-bagi pengalaman mereka waktu pelihara hewan Iguana dalam acara Solo Pet Community Gathering All About Iguana pada 5 September 2016. KPI regional Solo sendiri sudah berdiri sejak Maret 2013 dengan beranggotakan 30 member yang masih aktif hingga kini. Biasanya komunitas ini nongkrong bareng Iguana kesayangan setiap hari Minggu di Solo Car Free Day, tepatnya di depan pengadilan negeri Sriwedari.

Acara yang dihelat di atrium utama Hartono Lifestyle Mall, kali ini Dodit selaku ketua KPI Solo bercerita pengalamannya memelihara Iguana. “Karena Iguana termasuk reptil berdarah dingin yang memerlukan panas matahari. Iguana perlu dijemur untuk mengembangkan metabolismenya,” tutur Dodit dalam talkshow-nya. Terkadang ia memberikan suplemen untuk peliharaan kesayangannya untuk pertumbuhan dan merawat kulit. Hingga kini Dodit dan kawan-kawan belum menemukan kesulitan yang krusial saat memelihara Iguana. “Yang penting selalu menjaga kebersihannya dan makanannya,”imbuh Dodit.

Faktanya Iguana berasal dari Amerika Latin lho! Namun hewan reptil satu ini cukup cepat beradaptasi dengan iklim Indonesia, karena sama-sama beriklim tropis. Selain jadi hewan peliharaan, Iguana juga bisa menjadi komoditi. Biasanya harga Iguana di pasaran mulai 400 ribu hingga puluhan juta. “Mahal enggak nya iguana tergantug perubahan warna genetiknya. Kalau warna genetinya berubah menjadi biru, merah, orange atau albino biasanya lebih mahal,” tambah Dodit.

Sumber: Hartono Mall

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *