Perkumpulan Elang: Teliti Daerah Aliran Sungai Dan Fokus pada Isu Pencemaran

Perkumpulan Elang adalah Lembaga Swadaya Masyarakat di Riau yang berdiri pada bulan 5 Juni 2001, yang awalnya bekerja untuk menangani isu Sumber Daya Air. Dalam perkembangannya Perkumpulan Elang bekerja bersama kelompok-kelompok masyarakat untuk menyebarkan informasi dan membangun kesadaran penyelamatan lingkungan serta mempengaruhi perubahan kebijakan di tingkat lokal dan nasional.

Diawali keprihatinan terhadap permasalahan pencemaran sungai yang terjadi terutama di Sungai Siak. Tidak ada satu NGO pun yang secara serius memfokuskan diri terhadap isu pencemaran tersebut. Dengan semangat kepedulian bersama untuk memfokuskan diri terhadap isu pencemaran sungai dan perairan, maka 5 Juni 2001 membentuk Yayasan Elang selanjutnya berubah menjadi Perkumpulan. Bahwa pemahaman tentang DAS (Daerah Aliran Sungai) tidak terbatas pada kasus pencemaran perairan saja, maka gerak perjuangan lembaga diperluas ke isu-isu yang mempengaruhi eksistensi kualitas dan kuantitas dari DAS tersebut. Alih fungsi kawasan yang berdampak pada penurunan kualitas DAS menjadi salah satu isu dalam kerja-kerja mencapaian visi lembaga.

Deforestasi yang berlangsung di provinsi Riau hingga saat ini telah mencapai pada titik yang sangat mengkhawatirkan, dimana hal ini tentu saja berdampak pada masyarakat di Provinsi Riau. Bencana banjir, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, bencana asap, akses air bersih, konflik tenurial, kemiskinan, dan pelanggaran HAM yang melanda daerah Riau merupakan suatu bukti bahwa pemanfaatan sumberdaya alam tidak dilakukan secara berkesimbangan sehingga berdampak pada kerusakan serta belum sepenuhnya memberikan dampak signifikan pada sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Visi Perkumpulan Elang yakni terwujudnya pengelolaan sumber daya alam yang adil dan lestari untuk kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Misi Perkumpulan Elang adalah mengupayakan perlindungan ekosistem hutan dan perairan dari alih fungsi yang memberikan dampak negatif, mengupayakan terciptanya kesadaran dan kekuatan masyarakat dalam pengelolaan ekosistem hutan dan perairan yang adil dan lestari, mendorong kebijakan yang berpihak kepada masyarakat dalam pelestarian ekosistem hutan dan perairan serta mengupayakan pengelolaan ekosistem hutan dan perairan dengan pendekatan bioregion.

Sumber: Laman Perkumpulan Elang

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *