Pohon Asuh: Berikan KEsempatan Untuk Masyarakat Untuk “Momong” Pohon

Pohon Asuh dapat diartikan sebagai reward yang diberikan masyarakat luas yang ingin berkontribusi terhadap persoalan lingkungan kepada masyarakat melalui mekanisme yang sudah disepakati masyarakat dan Kelompok Pengelola Hutan Berbasis Masyarakat. Jadi, secara garis besar masyarakat luas yang ingin berpartisipasi akan dianggap sebagai pengasuh dari pohon yang ada dalam Hutan Adat. Bentuk pengasuhan ini adalah sejumlah dana yang sudah ditetapkan kemudian diberikan kepada Kelompok Pengelola Hutan Adat/Desa/Nagari sebagai pengelola.

Dana yang diterima ini kemudian akan dimanfaatkan diantaranya sebagai biaya operasional kelompok pengelola dalam mengelola Hutan Berbasis Masyarakat atau pemanfaatan lain yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan kapasitas SDM masyarakat.

Saat ini sudah terdata ratusan pohon yang berpotensi untuk dijadikan Pohon Asuh (diameter 60cm atau lebih). Kedepan Pohon Asuh di Hutan Adat/Desa/Nagari berpeluang menjadi model menarik peluang dan dukungan dari dan untuk masyarakat yang peduli terhadap persoalan hutan untuk melawan praktek yang tidak menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan konservasi. Partisipasi anda menyelamatkan bumi kita!

Sumber: Laman Pohon Asuh