Peringati Hari HAM, Komunitas Turun Tangan Lhokseumawe Gelar Aksi Tutup Mulut

Belasan pemuda dari Komunitas Turun Tangan Lhokseumawe melakukan aksi tutup mulut di depan Tugu Rencong, Kuta Blang, Kota Lhokseumawe, Sabtu 10 Desember 2016. Aksi dalam rangka memperingati hari HAM sedunia itu merupaka ilustrasi bahwa masih banyak kasus perempuan dan anak yang masih belum terselesaikan.

“Kami melakukan aksi diam dengan kostum hitam semuanya untuk menerangkan bahwa ada kekerasan atau pelanggaran HAM yang dilakukan dulu hingga saat ini belum selesai. Untuk masa sekarang, pelanggaran terhadap perempuan dan anak-anak pun kerab terjadi. Ini yang menjadi konsen kami selama ini,” kata Heru Tessar, perwakilan Komunitas Turun Tangan Lhokseumawe, Sabtu 10 Desember 2016.

Heru menyebutkan komunikasi non ferbal itu dibuat semata-mata untuk membngimpormasikan kepada masyarakat agar lebih paham tentang pentingnya penegakan HAM.

“Kami berharap kepada penegak hukum Indonesia, segera atasi  kasus HAM yang terdahulu, semoga dapat diselesaikan dengan baik. Banyak lembaga yang telah memutar ulang kejadian di Aceh namun tidak banyak diselesaikan, ada kasus yang pergi begitu saja tanpa ada landasan hukum,” sebut Heru.

Sumber: Portalsatu

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *