Panik, adalah hal pertama yang sering terjadi saat anak sakit. Sesuatu yang wajar, namun jika kepanikan gak segera dikendalikan, tentu bisa membuahkan tindakan yang berakibat buruk pada si kecil. Terlebih kalau anak kita masih di bawah 6 bulan.
Salah satu hal yang sering terjadi pada bayi adalah demam. Merasa bayi suhu tubuhnya lebih hangat dari biasanya, orang tua langsung bingung dan panik. Padahal demam yang dialami si kecil bisa jadi jenis demam sebagai tahap alamiah untuk mendorong sistem imunnya. Kelak di usia 7 tahunan anak sudah mulai jarang sakit karena sistem imunnya sudah kuat.
Demam bukanlah penyakit, demam adalah alarm. Demam terjadi sebagai respon induksi terhadap invasi mikroba patogen (bakteri atau virus). Demam justru bermanfaat sebagai tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi, memperpendek lama sakit, mengurangi derajat keparahan penyakit seperti batuk dan pilek. So, tenang-tenanglah mak kalo bayi lagi demam. Gak perlu buru-buru dibawa ke dokter. Apalagi sampe bayi diberi antibiotik, tentu yang terjadi justru melemahkan sistem imun tubuhnya.
Sakit tidak selalu perlu obat. Obat hanya salah satu dari tatalaksana penyakit. Dan yang terpenting semua obat punya efek samping. Be wise immunize!
Berikut tipsnya yang ditulis oleh Magda Ovi dari Komunitas Emak2 Blogger, berdasarkan informasi dari menghadiri seminar Menjaga Kesehatan Anak dengan Memahami RUM (Rational Use of Medicine) bersama dr Wiyarni Pambudi atau lebih dikenal dengan dr Oei, bertempat di gedung Bosowa Management Development Institute (BDMI) Makassar.
Tenang, dan Lakukan Terapi
Jadi gimana dong kalo suhu tubuh bayi kita tinggi? Kalo gak buru-buru dibawa ke dokter dan segera dikasih obat lantas apa yang harus dilakukan?
Dr Oei bilang, yang disebut smart patient bukanlah anti obat, tapi menggunakan obat secara bijak. Bayi yang terindikasi demam perlu dibawa ke dokter bila:
Tips bila anak demam:
Jangan lupa kalau memang harus ke dokter dan diberikan resep, tanyakan satu per satu obat apa saja yang diberikan dan gimana penjelasan singkan cara kerja obatnya. Hal itu sudah menjadi hak pasien. Satu hal lagi yang perlu diingat: sehat tidak bisa didapat dengan cara instan.
Sumber: Komunitas Emak2 Blogger
Foto dari Babyabout