Komunitas Indonesia Calya Sigra Familly (ICSF) chapter Semarang telah mendeklarasikan diri per 20 November 2016. Pembina ICSF, Zulhawary Agustianto, mengatakan, komunitas tersebut berdiri dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan yang ada di Chapter Semarang Raya.
“Wilayah ICSF Chapter Semarang Raya sendiri, meliputi beberapa wilayah, yakni Semarang, Demak, Ungaran, Kendal, dan Salatiga. Dengan total anggota aktif saat ini 27 orang, komunitas ini memang terbilang baru, ditambah kedua jenis mobil ini juga keluaran baru di tahun ini, sehingga komunitas ini memang belum lama dibentuk. Meski demikian, kami sudah banyak menerima anggota, baik secara anggota klub dan anggota di media sosial kami,” katanya.
Pria yang akrab disapa Zul itu menambahkan, jika sebelum komunitas tersebut terbentuk, beberapa anggota telah melakukan komunikasi melalui sosial media. Melalui forum di sosial media tersebut, keanggotaan klub yang sebelumnya bernama Calya Sigra Community (Calsic) itu telah memiliki anggota hingga mencapai 6.773 orang.
“Berawal dari sosial media itulah, kami berinisiatif untuk membuat klub ini, dan terbentuklah kami saat ini. Keanggotaan kami berasal dari berbagai latar belakang profesi yang berbeda-beda, seperti pengusaha, PNS, swasta, dosen, dan beberapa profesi lainnya,” bebernya.
Adapun beberapa agenda atau program yang kami jalankan di komunitas ini, mulai kopi darat (kopdar) yang selalu rutin digelar Jumat malam, hingga beberapa program lainnya.
“Kopdar yang kami lakukan selalu berbeda-beda lokasi, mulai dari di tempat umum, hingga ke rumah salah satu anggota. Hal itu kami lakukan secara bergilir setiap bulannya, dengan tujuan agar rasa kekeluargaan di ICSF ini semakin erat,” ucapnya.
Adapun kegiatan ICSF lainnya, selain kopdar, lanjutnya, ada juga program touring yang biasanya dibarengi dengan kegiatan bakti sosial.
“Jika kebanyakan klub mengadakan touring dan bakti sosial secara terpisah, tidak untuk kami. Kami selalu melakukan touring yang dibarengi dengan kegiatan bakti sosial, misalnya dengan membagikan buku ke daerah yang kami lewati. Tidak hanya itu, bantuan sembako pun, bahkan uang yang kami miliki juga kami bakti sosialkan ketika kami mengadakan kegiatan touring,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua ICSF Chapter Semarang, Yusuf Fajar Nugroho, mengatakan, untuk keikutsertaan masyarakat ke klub tersebut cukup mudah. Sebagai wadah sharing, komunitas ini hanya memberlakukan syarat keikutsertaan dengan memiliki mobil Calya atau Sigra. Untuk per bulannya kami juga belum memberlakukan uang kas. Hanya saja anggota biasanya kami wajibkan untuk membeli stiker sebagai identitas keikutsertaan dalam komunitas ini,” ucapnya.
Untuk itu, lanjut Yusuf, bagi masyarakat yang hendak bergabung dengan ICSF Chapter Semarang, bisa menghubungi langsung ke nomer 085641788905 atau ke alamat Perum Bukit Mandiri Beringin Blok P Nomor 3 Beringin, Ngaliyan Semarang. Selain itu, katanya, bisa juga mendaftarkan diri melalui media sosial kami di Facebook.
Di sisi lain, Wakil Ketua ICSF Chapter Semarang, Deka Setiawan mengatakan, beberapa program yang akan dilakukan klub tersebut adalah touring, yang sekaligus turut hadir dalam deklarasi ICSF beberapa daerah lain.
“Misalnya dalam waktu dekat ini kami akan hadir di deklarasi ICSF Yogyakarta, sekaligus kami juga akan melakukan touring ke sana. Tidak hanya touring di Yogyakarta dan menghadiri deklarasi ICSF di sana, kami pun akan melakukan kegiatan lain, yakni bersih-bersih pantai Goa Cemara di Bantul. Selain itu, kami juga akan menghadiri kegiatan di ICSF Pati. Klub ICSF Pati juga akan mengadakan kegiatan membuat perpustakan keliling dengan menggunakan unitnya,” tuturnya.
ICSF sendiri total saat ini sudah ada 15 chapter yang tersebar di seluruh Indonesia. Rencanaya, lanjut Deka, ICSF akan terus melebarkan sayap ke berbagai daerah lainnya.
“Saat ini, kami secara nasional memang tengah fokus untuk menggarap pelebaran sayap serta eksistensi kami. Saat ini kami masih terus fokus mendeklarasikan berbagai ICSF di seluruh daerah di Indonesia. Dengan begitu komunitas kami akan semakin banyak dan solid, yang berprinsip pada sebuah klub otomotif yang mengedepankan kekeluargaan, serta berbagai kegiatan positif guna membentuk image kami sebagai klub otomotif yang banyak melakukan kegiatan positif tidak hanya di intern kami, namun masyarakat luas,” pungkasnya.
Sumber: TRIBUN NEWS