Gerakan Koin Untuk Sekolah; Berikan Beasiswa Untuk Anak-Anak Prasejahtera

“Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” ~ Soekarno

Kutipan kata Soekarno ini memang mengandung makna yang cukup dalam. Kekuatan pemuda yang mampu membawa bangsa Indonesia ke gerbang kemerdekaan. Aksi pemuda yang akhirnya mengubah masa orde baru menjadi masa reformasi. Maka benar adanya yang disampaikan oleh bapak presiden pertama Republik Indonesia, jika pemuda telah bersatu maka mampu mengubah dan menguncangkan dunia.

“KOIN UNTUK SEKOLAH” adalah aksi peduli pemuda Bali yang tergabung dalam Komunitas Anak Alam untuk membangun Indonesia. Kegiatan Koin Untuk Sekolah merupakan aksi pemberian beasiswa kepada anak-anak sekolah yang kurang mampu. Jika selama ini, sumber beasiswa berasal dari Pemerintah, Persero, ataupun Organisasi besar, maka kali ini beasiswa bagi anak sekolah diberikan oleh para pemuda. Aksi Koin Untuk Sekolah dicetuskan pertama kali oleh Pande Putu Setiawan selaku founder dari Komunitas Anak Alam. Aksi ini terbentuk awalnya dikarenakan banyaknya anak sekolah di kota Bali yang putus sekolah akibat kekurangan biaya. Sampai akhirnya Pande Putu Setiawan bersama anggota lainnya yang tergabung dalam Komunita Anak Alam membuat sebuah aksi yang cukup simple tetapi dapat melibatkan banyak masyarakat didalamnya yaitu Koin Untuk Sekolah.

Aksi pengumpulan koin memang sudah marak dilakukan masyarakat guna menunjukkan kepedulian. Contohnya saja aksi pengumpulan koin untuk prita yang sempat heboh pada tahun 2009. Hal yang sama juga dilakukan masyarakat dalam masalah pembangunan gedung KPK, aksi ini dinamakan dengan aksi pengumpulan koin untuk gedung KPK. Hasil pengumpulan koin mencapai jumlah yang sangat mengejutkan seperti pada aksi pengumpulan koin prita mencapai jumlah Rp825 Juta.

Maka dapat dikatakan ide sederhana dari Pande Putu Setiawan tidak hanya sebagai simbol kepedulian bangsa namun juga wujud kecintaan terhadap Negara. Bisa dibayangkan, jika Koin Untuk Sekolah dikumpulkan dari seluruh penjuru negeri, maka akan ada banyak sekali anak sekolah yang terbantu. Saat ini aksi Koin Untuk Sekolah sudah dilakukan dibeberapa kabupaten di Kota Bali. Salah satunya adalah kabupaten Bulelang. Di kabupaten Bulelang sendiri sudah ada 5 anak yang terbantu dari beasiswa aksi Koin Untuk Sekolah.

Ryana Mahasari selaku wakil kordinator Komunitas Anak Alam kabupaten Bulelang menjelaskan, “Sistem pemberian beasiswa aksi Koin Untuk Sekolah ini dilakukan secara berkala sampai mereka tamat dari sekolah dasar. Jika dipresentasikan saya rasa anak-anak yang kami tetapkan sebagai penerima beasiswa hampir terbantu 50 % untuk mendanai keperluan sekolah mereka”.

Pengumpulan dana dilakukan dengan menempatkan kotak amal Koin Untuk Sekolah di toko-toko yang mau bekerja sama, pengajuan proposal dan juga mengajak sponsor-sponsor yang mau berkontribuksi mendonasikan dana untuk aksi beasiswa Koin Untuk Sekolah. Untuk saat ini, program Koin Untuk Sekolah masih dilaksanakan di kota Bali. Namun tidak menutup kemungkinan KoinUntuk Sekolah berkembang se-Indonesia. Sehingga akan semakin banyak jumlah anak-anak yang hampir putus sekolah yang terbantu. Selain itu, Koin Untuk Sekolah akan menjadi salah satu beasiswa yang diberikan oleh para Pemuda Indonesia untuk anak-anak Indonesia. Aksi Koin Untuk Sekolah juga diharapkan mampu menjadi inspirasi kepada pemuda lain untuk ikut serta dalam membangun Indonesia. Happy Independence Day untuk semua sobat positif dan para pemuda Indonesia.

Sumber: Indonesia Positif

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *