Jum’at Berbagi; Bergaul Dalam Bingkai Kedermawanan

Berawal dari mengikuti sebuah akun twitter @kelasdakwah yang pemiliknya adalah Dwina seorang mahasiswa STAN, Hendrik Andika yang akrab disapa Dika terinspirasi dari konsep berbagi yang sering dikicaukan akun tersebut, hingga akhirnya Dika mewujudkan niatnya untuk membentuk komunitas Jum’at Berbagi. 2 May 2013 Jum’at Berbagi mulai menajalankan gerakan kemanusiaannya di Kota Medan, rata-rata mereka yang terlibat dalam komunitas ini adalah para mahasiswa di sekitar kampus USU. Tidak ada syarat khusus bagi siapapun yang ingin terlibat dalam komunitas filantropi ini, cukup dengan niat ikhlas berbagi.

Sesuai dengan namanya Jum’at Berbagi, maka komunitas ini melakukan aksi berbaginya disetiap hari Jum’at. Aktifitas berbagi yang dilakukan adalah membagikan sarapan pagi kepada anak jalanan, pemulung, penyapu jalan, pengemis serta orang-orang termarjinalkan lainnya. Aktifitas ini dimulai selepas sholat Subuh, semua tim berkumpul di titik yang telah ditentukan kemudian berbagi tugas membeli nasi, air mineral dan hal lain yang dianggap perlu. Bagi komunitas ini, berbagi memiliki arti penting dalam kehidupan, Dika mengutarakan, “ berbagi adalah budaya yang diajarkan Rasululloh karena dengan berbagi hati dan jiwa ini menjadi damai”.Mereka pun mengaku tidak mengalami kesulitan dalam menjaga keberlanjutan aksi berbagi setiap pekannya, karena ini merupakan kegiatan kebaikan dan menyenangkan hati.

Kita melakukan suatu kegemaran tertentu karena kegemaran tersebut dapat membuat hati senang. Rasa senang dan bahagia ini dirasakan oleh teman-teman komunitas Jum’at Berbagi ketika mereka memberikan langsung sarapan kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu, yang kemudian dibalas senyum bahagia dengan raut wajah penuh syukur dari penerima sarapan tersebut. “Coba deh kamu pasti ketagihan”, ajak Dika. Sifat filantropi atau kedermawanan sangatlah penting. Seandainya saja semua orang menyadari arti penting kedermawanan maka tidak akan ada lagi kemiskinan, tidak akan ada lagi kebodohan, karena dengan kedermawanan yang kaya akan membagikan materi yang ia miliki dan yang pintar akan membagikan ilmunya. Seperti itulah besarnya manfaat kedermawanan dalam kehidupan.

Bagi yang ingin berkenalan dengan komunitas Jum’at Berbagi, dapat mengunjungi fanpage facebook Jum’at Berbagi. Teman-teman dapat berkontribusi lewat donasi dana ataupun tenaga dilapangan dalam aksi filantropi komunitas Jum’at Berbagi setiap pekan. Dika selaku penggagas komunitas ini berharap semakin banyak orang-orang baik yang bersinergi untuk kebaikan lewat komunitas Jum’at Berbagi, sehingga komunitas ini semakin besar sehingga memberikan manfaat yang lebih besar lagi untuk umat manusia.

Sumber: Indonesia Positif

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *