Mercedes Benz Tiger Club Chapter Malang; Wadah Penggemar Mobil Jerman Tahun 1976-1986

Awalnya, penggemar Mercedes Benz Tiger di Kota Malang tidak saling mengenal. Kalaupun mobil-mobil tersebut berseliweran di jalan, pengemudinya tak saling menyapa. Namun, sejak 2013 lalu, dimulai dari sebuah kebetulan, terbentuk sebuah perkumpulan bagi orang-orang yang menyukai mobil mewah di zamannya tersebut.

Bagi kebanyakan pria, menggemari mobil seolah menjadi salah satu gaya hidup tersendiri. Tak terkecuali dengan anggota-anggota komunitas Mercedes Benz Tiger. Dibanding dengan komunitas pecinta mobil lainnya, kelompok penggemar mobil produk Jerman keluaran 1976–1986 tersebut bisa dibilang usianya baru seumur jagung.

Komunitas terbentuk berawal dari pertemuan beberapa anggota di tempat-tempat umum secara tak sengaja. Karena sama-sama membawa mobil Mercedes Benz dengan seri yang sama, yaitu W 123, lambat laun antar penggemar mobil ini saling komunikasi.

Komunikasi berlanjut dengan acara keluar bareng sesama pemilik mobil Mercedes Benz. Berawal dari kebiasaan keluar bersama itulah akhirnya tercetus niat untuk membentuk sebuah komunitas pecinta mobil Mercedes Benz tersebut. Akhirnya, berdasarkan kesepakatan, mereka membentuk Mercedes Benz Tiger Club Chapter Malang.

Mereka sebulan sekali rutin menggelar pertemuan di salah satu kafe di Jalan Oro-Oro Dowo. ”Kami resmi membentuk komunitas ini pada 23 Januari 2013,” terang Fuad Subekti, ketua komunitas Mercedes Benz Tiger Chapter Malang.

Walaupun tergolong baru, komunitas yang satu ini sudah memiliki agenda cukup padat. Dengan jadwal padat, mereka ingin menunjukkan eksistensi soal keberadaan mereka.

Saat ini, komunitas Mercedes Benz Tiger Chapter Malang beranggotakan 16 orang. Masing-masing anggotanya memiliki satu mobil. Mobil tertua yang dimiliki oleh anggota komunitas ini keluaran 1980.

Anggota komunitas berasal seluruh kalangan, mulai dari mahasiswa, pengusaha, dokter, dan dosen. Tidak ada persyaratan berbelit-belit untuk masuk anggota komunitas ini. ”Yang terpenting anggota komunitas harus memiliki mobil Mercedes Benz keluaran antara tahun 1976 hingga tahun 1986,” terang Fuad.

Seperti komunitas pada umumnya, komunitas ini juga memiliki beberapa agenda kopdar (kopi darat) dan acara touring bersama. Acara kopi darat, biasa dilakukan satu bulan sekali oleh anggota club . ”Kalau acara ngopi gak pasti Mas, tergantung waktu luang dari anggota komunitas,” imbuh Fuad.

Karena merupakan komunitas pecinta mobil, ketika pergi untuk ngopi bersama, maka tempat nongkrong yang dituju harus memiliki area parkir cukup luas.

Sementara, untuk acara touring, biasanya diagendakan selama 3 bulan sekali. Terdapat beberapa kriteria touring di dalam komunitas ini. Diantaranya ialah touring jarak pendek dan touring jarak jauh.

Touring jarak pendek seperti melakukan perjalanan di lokal Malang Raya saja. Saat melakukan touring jarak pendek itulah, tak jarang para anggota komunitas mengajak turut serta anggota keluarganya masing-masing. Sehingga, agenda touring menjadi salah satu ajang bagi keluarga anggota komunitas untuk saling bersosialisasi dan berinteraksi.

Sedangkan untuk touring jarak jauh adalah agenda yang melintasi berbagai kota. ”Touring jarak jauh terakhir kami lakukan waktu jambore nasional pecinta mobil Mercedes Benz di Semarang pada November 2013 lalu,” lanjut Fuad.

Bagi yang ingin bergabung silahkan bisa menghubungi:

Facebook : Mercedes-Benz Tiger Club Indonesia Chapter Malang
Phone    : 0856-6786-161
Email     : [email protected]
Website :  malang.mercytiger.com

Sumber: Halo Malang