Unmul Mengajar; Usung Pendidikan Alternatif Yang Menyenangkan

Berangkat dari kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa, sejumlah mahasiswa di Universitas Mulawarman (Unmul) membentuk komunitas Unmul Mengajar. Terinspirasi dari gerakan Indonesia Mengajar bentukan Anies Baswedan, menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud).

Komunitas peduli pendidikan berada tersebut di bawah koordinator Departemen Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Unmul. Dibentuk untuk merintis kembali kepedulian mahasiswa Kampus Hijau, sebutan Unmul, atas pendidikan di Bumi Mulawarman. Sama dengan Indonesia mengajar, pada umumnya, gerakan itu juga mengusung pendidikan alternatif dengan konsep fun and experiential learning (menyenangkan dan belajar dari pengalaman).

“Gerakan ini ingin memotivasi siswa untuk lebih giat belajar dan bersungguh-sungguh meraih cita-citanya,” ucap Kwartanti Fajriatin, project officer Unmul Mengajar 2016 kepada Kaltim Post.

SD 007 Mentawir di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), jadi salah satu sekolah yang belum lama ini bekerja sama dengan komunitas Unmul Mengajar. Melalui sekolah yang hanya memiliki 38 siswa itu, mahasiswa yang tergabung di Unmul Mengajar berusaha menanamkan nilai untuk tidak mudah menyerah, giat belajar, semangat, serta berjuang meraih cita-cita.

“Kami mengisi kegiatan di SD 007 Mentawir dengan mendongeng, permainan puzzle tokoh pendidikan KH Dewantara, senam edukasi, dan berbagai kegiatan lain untuk menambah pengetahuan siswa, tapi dengan konsep belajar yang menyenangkan,” terang Fajri.

Letak SD 007 Mentawir yang cukup jauh dari pusat kota tidak menyurutkan relawan Unmul Mengajar untuk mengobarkan semangat pendidikan. Bagi mereka, Unmul Mengajar adalah sarana pengabdian kepada masyarakat tanpa pamrih.

“Kami sangat terkesan dengan sambutan hangat dari SDN 007 Mentawir. Pak Gianto (kepala sekolah) sangat ramah dan para siswa juga antusias meski berada di tengah keterbatasan. Mereka ingin kami tetap berada di sana,” kenangnya saat menceritakan perpisahan dengan 38 siswa di SD 007 Mentawir.

Selain menggelar kegiatan di SD 007 Mentawir, komunitas Unmul Mengajar berencana melaksanakan kegiatan serupa di sekolah lain. Kegiatan berikutnya bakal menggandeng sejumlah komunitas hingga pihak pemerintah.

“Kami berharap semakin banyak yang terlibat, karena pendidikan bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas semua pihak,” pungkasnya.

Sumber: PROKAL

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *