Awali Tahun 2017 Ala Jakarta Osoji Club (JOC) Dengan Aksi Pungut Sampah di CFD

Aksi Jakarta Osoji Club (JOC) kembali menjadi perhatian warga Jakarta yang memadati pelaksanaan Car Free Day kedua di tahun 2017. Aksi komunitas yang sejak tahun 2012 mengawali kegiatan memungut sampah di seputaran GBK Senayan ini berupaya untuk menyadarkan warga Jakarta untuk menghilangkan perilaku negatif nya yakni kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Saat ditemui kru Infocarfreeday, Rane yang menjadi koordinator kegiatan kemarin (8/1) menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin setiap dua pekan sekali dan berupaya untuk memilah-milah mana yang plastik dan non plastik. Rane berharap dengan membawa papan sosialisasi bertuliskan “MALU BUANG SAMPAH SEMBARANGAN” dapat menyentil, menyadarkan warga Jakarta yang sedang beraktifitas olahraga.

Makna Osoji

Kata ‘Osoji’ sendiri memiliki arti ‘bersih-bersih’ dalam bahasa Jepang, berawal dari kepedulian seorang warga keturunan Jepang yang juga warga negara Indonesia, Ashida Tsuyoshi, membentuk komunitas Jakarta Osoji Club karena peduli dengan kebersihan Jakarta.

Sayangnya, sejak 2012 melakukan kegiatan memungut sampah secara rutin di area GBK, Ashida menemukan perilaku warga Jakarta tidak banyak berubah. Kebiasaan membuang sampah masih terpelihara hingga sekarang. Padahal, hal tersebut menurutnya dapat memberikan dampak negatif, tidak hanya untuk lingkungan namun juga bagi GBK sebagai salah satu ikon Jakarta. “Saya terkadang berpikir kalau aksi ini seperti pepatah Jepang yang mengatakan, menyiram air dingin di atas batu panas, artinya usaha yang kami lakukan ini sia-sia,” ujarnya.

Meski demikian semangat Ashida belum padam. Ia bersama puluhan relawan JOC yang terdiri dari warga Jepang dan warga Jakarta, masih optimis aksi tersebut akan berbuah manis. Suatu saat Jakarta bisa seperti kota-kota di Jepang yang bebas sampah sehingga nyaman untuk ditinggali.

Sumber: INFO CAR FREE DAY

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *