Komnas Perempuan Dorong Program Perlindungan Anak Dievaluasi

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mendorong pemerintah untuk mengevaluasi program perlindungan dan pencegahan kekerasan anak dari kekerasan karena kebijakan yang ada selama ini belum cukup membuat para pelaku jera.

Ketua Komnas Perempuan, Azriana, mengatakan, terulangnya kembali peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan secara berkelompok memperlihatkan bahwa penghapusan kekerasan seksual tidak bisa hanya menggunakan pendekatan hukum semata.

“Perlu dibarengi dengan upaya sistematis, komprehensif dan terukur dalam pencegahan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, lembaga, tokoh agama dan adat,” kata Azriana, di Jakarta, Jumat (13/1).

Meningkatnya pelaku kekerasan seksual dengan pembunuhan dari kalangan usia anak, lanjut dia, menunjukkan ada persoalan dengan sistem pendidikan dan melemahnya sistem sosial yang melindungi anak dari kekerasan, baik sebagai korban maupun pelaku.

“Komnas Perempuan berpendapat mengaitkan miras dan juga pornografi dalam kekerasan seksual yang dilakukan anak, tidak cukup hanya sebatas identifikasi semata, tanpa upaya menjauhkan atau melindungi anak dari miras dan pornografi, yang tentunya juga perlu dilakukan secara sistematis, komprehensif dan terukur, termasuk dalam hal ini memutus jaring pemasok miras ke daerah,” kata Azriana.

Sumber: Beritasatu.com

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *